Benarkah Dana Pelatihan Kartu Prakerja Bisa Kedaluwarsa? Begini Penjelasannya Agar Tak Salah Langkah. (Poskota/Ashley Kaesang)

EKONOMI

Benarkah Dana Pelatihan Kartu Prakerja Bisa Kedaluarsa? Begini Penjelasannya Agar Tak Salah Langkah

Kamis 13 Jun 2024, 22:34 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Saat ini, semakin banyak orang yang tertarik untuk mencoba ikut program Kartu Prakerja, yang pada Juni 2024 ini akan memasuki gelombang 70.

Program Kartu Prakerja pertama kali diluncurkan pada 11 April 2020 lalu. Ini merupakan program pemberian beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.

Tujuannya adalah bagi orang-orang yang sudah bekerja atau terkena PHK, maupun buruh yang ingin mendapatkan peningkatan kompetensi.

Dana pelatihan beasiswa yang diberikan untuk membayar pelatihan diberikan secara non-tunai kepada peserta yang lolos seleksi.

Dana pelatihan ini diberikan hanya sekali kepada para peserta, karena Kartu Prakerja hanya dapat diikuti sekali seumur hidup oleh setiap orang.

Jika seseorang lolos menjadi penerima Kartu Prakerja, maka dia akan mendapatkan dana pelatihan sebesar Rp3.500.000.

Ini dapat digunakan untuk mengakses video pelatihan yang tersedia di platform tersebut, yang erisi tentang cara meningkatkan kemampuan diri sesuai potensi.

Apakah Dana Pelatihan Kartu Prakerja Bisa Kedaluwarsa?

Melihat besarnya nominal dari dana pelatihan Kartu Prakerja, kamu pasti pernah berfikir begitu.

Jawabannya ternyata dana pelatihan Kartu Prakerja memang memiliki masa kedaluwarsa.

Kamu tidak lagi bisa membeli pelatihan atau menggunakan dana pelatihan jika tidak membeli pelatihan pertama hingga batas waktu yang ditentukan.

Yakni selama 15 hari sejak pengumuman penerima Kartu Prakerja. Sebab jika sudah menyelesaikan pelatihan pertama, maka peserta diminta untuk mengisi rating ulasan.

Kemudian, dana pelatihan juga akan kedaluwarsa jika peserta tidak membeli pelatihan kedua dan seterusnya hingga batas waktu, yakni 15 hari setelah mengisi rating ulasan.

Jadi, para peserta penerima Kartu Prakerja harus memanfaatkan dana pelatihan sebaik mungkin, yakni dengan mengakses pelatihan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.

Untuk menggunakan dana pelatihan tersebut, kamu bisa membeli tiga jenis pelatihan yang tersedia, yakni:

1. Pelatihan webinar yang dilakukan secara online. Di sini peserta dan instruktur akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar pada waktu yang bersamaan dengan metode live webinar.

2. Pelatihan pembelajaran mandiri. Nantinya peserta akan mengakses materi secara online melalui Learning Management System (LMS).

Selain itu, peserta juga tidak harus berinteraksi real-time dengan pelatih atau peserta lainnya dalam waktu yang sama.

3. Pelatihan tatap muka. Ini dilakukan saat pelatihan disampaikan secara synchronous dan bertemu secara tatap muka. Nantinya, peserta pelatihan dan instruktur hadir dalam ruangan dan waktu yang sama.

Tags:
kartu prakerjadana pelatihanjenis pelatihan

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor