JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pada lanjutan ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di grup F, akan sebuah tersaji laga derby ASEAN yang mempertemukan antara tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia yang akan menghadapi tim tamu Filipina.
Pertandingan ini merupakan laga hidup mati bagi skuad garuda agar memastikan langkah berikutnya ke babak selanjutnya apabila berhasil meraih kemenangan pada pertandingan ini.
Namun, terdapat kabar kurang sedap datang dari pelatih tim tamu yakni Tom Sainfiet yang geram atas pemberitaan dirinya di sejumlah media di Tanah Air.
Ia sempat dikabarkan mendukung timnas Vietnam untuk lolos kebabak selanjutnya dan bertekad mengalahkan Indonesia dalam rangka mendukung tim berjuluk 'The Golden Star' tersebut.
"Saya tidak mendukung Vietnam, saya bukan bagian dari Vietnam. Saya hanya peduli dengan tim nasional Filipina dan Federasi Filipina dan saya ingin melakukan yang terbaik," ungkap Tom Saintfiet, dalam sesi konferensi pers di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Sabtu 8 Juni 2024.
Ia melihat pemberitaan dirinya di sejumlah media dan mengaku dengan apa yang ditulis oleh para awak pemberitaan tersebut.
"Saya melihat beberapa media di Indonesia dan sejujurnya saya tidak begitu senang dengan apa yang ditulis media Indonesia tentang komentar yang saya katakan di Vietnam," Ungkap Tom.
Ia menambahkan bahwa saat di Vietnam terdapat salah seorang yang apakah dirinya dan anak asuhnya memiliki peluang lolos.
Tom mengatakan bahwa dirinya akan mengerah seluruh kemampuan terbaik yang dimiliki oleh skuad agar bisa meraih kemenangan.
Jika mereka berhasil mengalahkan Indonesia maka Vietnam dan Irak lah yanf berhak melaju ke babak selanjutnya.
"Saya harus melakukan wawancara setelah pertandingan dan media Vietnam bertanya kepada saya apakah mereka mempunyai peluang untuk lolos," kata pelatih asal Belgia teersebut.
"Saya katakan 'kami akan melakukan yang terbaik untuk mengalahkan Indonesia dan anda (Vietnam) harus mendukung kami', karena jika kami menang melawan Indonesia anda bisa menang melawan Irak dan lolos," Tegas Tom.
Sementara itu, salah satu punggawa tim Filipina, Jesper Nyholm mengatakan bahwa supporter yang hadir memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) cukup memberikan tekanan kepada dirinya dan juga rekan-rekannya.
"Ya, tentu saja, suporter yang memenuhi SUGBK adalah tekanan yang besar," ucap Jesper Nyholm, saat sesi konferensi pers.
Ia mengaku bahwa timnya akan mengerahkan semua kemampuan dan berjuang sekuat tenaga untuk memberikan perlawanan kepada skuad garuda.
"Tetapi kami di sini siap untuk melakukan tugas. Kami akan berjuang. Kami akan memberikan Indonesia perlawanan yang bisa kami lakukan," tegas Jesper.
Duel yang mempertemukan antara tim asuhan Shin Tae Yong versus Filipina ini akan tersaji pada Selasa 11 Juni 2024 di SUGBK, Senayan, Jakarta, pukul 19.00 WIB.
Seperti yang sudah dikatakan bahwa pertandingan ini adalah laga hidup mati bagi Rizky Ridho dan kawan-kawan agar memastikan langkah melaju ke babak selanjutnya.
Karena saat ini Indonesia yang sedang berada pada posisi kedua klasemen sementara grup F dengan perolehan 7 poin sedang ditempel ketat oleh Vietnam pada peringkat ketiga dengan koleksi 6 poin.
Marselino dan kolega harus meraih kemenangan agar bisa melaju ke babak selanjutnya.
(Raihan Ali Putra Santoso)