Buku dengan sampul foto Jan Ethes yang sedang main wayang. (sumber: tangkapan layar youtube)

Nasional

Buku Tulis Bergambar Jan Ethes Dibagikan Gibran di Surabaya, Rocky Gerung: Ada Pesan Perpanjangan Dinasti

Minggu 09 Jun 2024, 07:35 WIB

POSKOTA.CO.ID - Foto Jan Ethes yang sedang memegang wayang terpasang sebagai sampul buku tulis. Buku tulis ini ramai menjadi perbincangan di jagat media sosial lantaran dibagi-bagikan oleh Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Awalnya Gibran berkunjung ke kediaman Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Jemursari Surabaya pada Kamis (6/6/2024) lalu.

Khofifah adalah Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 yang menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Adapun Gibran bermaksud untuk silaturahmi menemui Khofifah setelah meraih kemenangan di Pilpres 2024. Apalagi, kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur terbilang tinggi dengan raihan suara mencapai 65,9%.

Namun ada peristiwa yang menyorot perhatian publik dari kunjungan tersebut. Usai kunjungan tersebut, Gibran dikerumuni siswa-siswi SDN Margorejo VI yang berada di depan kediaman Khofifah.

Kemudian Gibran membagi-bagikan susu dan buku tulis yang bersampul foto Jan Ethes sedang memegang wayang, dengan penampilan bak dalang.

Pengamat Politik Rocky Gerung mengatakan, apa yang dilakukan Gibran adalah simbol yang menunjukkan ada pesan yang ingin disampaikan kepada publik.

"Pesan pertama yaitu buat perpanjangan dinasti. Pesan kedua yaitu ada sistem yang mau diajukan bahwa ini adalah keluarga yang bahagia yang bisa diikuti oleh anak-anak kecil. Itulah yang disebut penanaman ideologi dan penanaman hegemoni," tutur Rocky, dikutip dari kanal youtube Rocky Gerung Official,

Sehingga ketika Jan Ethes muncul ke permukaan maka sebetulnya sudah tidak nampak lagi, karena ada Gibran dan Kaesang yang sudah mewakili. Orang tidak lagi berpikir siapa karena sudah dibiasakan dalam pikiran untuk melihat wajah Jan Ethes.

"Itu yang memungkinkan kita meneduga kuat bahwa Jokowi ingin dia dikenal sebagai raja, sebagai seorang titisan dewa. Sehingga putranya pun harus jadi titisan dewa. Bahkan muncul terus-menerus," kata Rocky.

"Terlihat genealogy of power bahwa pewarisan kekuasaan yang menggunakan cara modern yaitu diajukan sebagai meme, atau dalam bentuk TikTok, dan sekarang dalam bentuk buku," tambahnya.

Tags:
Jan Ethesgibran rakabuming rakaWakil PresidenKhofifah Indar Parawansa

Umar Mukhtar

Reporter

Umar Mukhtar

Editor