Capaian SPIP ini, jelas Ary, menunjukkan tingkat pengendalian intern yang handal atas tata kelola pemerintahan, tata kelola keuangan dan aset, serta peningkatan efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan organisasi.
Kemudian, Ary menyampaikan bahwa Pemprov DKI juga tercatat mendapatkan peringkat pertama secara nasional atas capaian Indeks Manajemen Risiko (MRI) dengan skor 3,413.
"Indeks MRI ini menunjukkan tingkat keberhasilan Pemprov DKI Jakarta dalam menerapkan manajemen risiko dalam rangka memastikan seluruh program dan kegiatan dilaksanakan sesuai target secara efektif dan efisien dan akuntabel," sebutnya.
Ary mengungkapkan bahwa Pemprov DKI berhasil meraih peringkat pertama secara nasional atas capaian Indeks Efektivitas Pencegahan Korupsi (IEPK) dengan skor 3,270.
"IEPK ini menggambarkan bahwa kapabilitas pengelolaan risiko korupsi, penerapan strategi pencegahan, dan penanganan kejadian korupsi, di tingkat Pemerintah Daerah telah berjalan dengan sangat efektif," jelasnya.
Disamping penghargaan KPK dan BPKP, Ary juga menunjukkan keberhasilan Pemprov DKI yang telah menerima penghargaan dari KemenPAN-RB dengan perolehan Predikat SAKIP A.
Menurut Ary, predikat ini menggambarkan tingkat akuntabilitas kinerja pemerintah yang sangat memadai, yang ditunjukkan dengan terintegrasi nya sistem perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, dan evaluasi akuntabilitas kinerja internal dalam rangka memastikan tata kelola dan pemanfaatan sumberdaya dilaksanakan secara optimal untuk pembangunan dan pelayanan publik.
Bahkan, Ary juga membeberkan penghargaan lainnya yang diperoleh Pemprov DKI selama tahun 2023 atas berbagai capaian, antara lain; Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) BPK RI sebesar 90,17%, yang melampaui rata-rata capaian nasional sebesar 77,40%.
Kemudian, peringkat pertama atau terbaik sebagai Pemerintah Daerah Pengguna Produk Dalam Negeri (PDN) Tahun 2023, dengan capaian realisasi PDN sebesar Rp26,37 Triliun atau 90,28% dari Komitmen PDN pada paket pengadaan pada Rencana Umum Pengadaan (RUP) sebesar Rp29,21 Triliun.
"Pemprov DKI juga berhasil meraih peringkat pertama sebagai Pemerintah Daerah yang mampu mengendalikan Inflasi terbaik dengan tingkat inflasi 2,11% pemerintah daerah dengan perencanaan daerah terbaik tingkat nasional," tandasnya. (ril)