JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sebuah podcast milik Deddy Corbuzier yang mewawancarai Muhammad Husein Gaza menjadi viral akhir-akhir ini.
Sebab, dalam podcast tersebut salah satunya terdapat pembahasan mengenai perusahaan kulit manusia yang ada di Israel.
Dan ini adalah sebagian fakta lain yang terungkap akibat agresi militer Israel yang tanpa henti terus memborbardir Gaza, Palestina.
Ternyata setelah ditelurusi, perusahaan kulit manusia itu tidak hanya berada di Israel. Beberapa negara besar ini juga memiliki perusahaan tersebut.
Inovasi Kulit Manusia Buatan
Saat ini, kemajuan teknologi di bidang kecantikan dan kesehatan diduga telah mencapai puncaknya dengan banyaknya terobosan yang dilakukan.
Namun, salah satu inovasi yang paling menonjol dan meraih perhatian banyak orang secara global adalah perkembangan kulit manusia buatan.
Kulit manusia buatan ini telah menjadi kenyataan yang digunakan dalam berbagai sisi. Mulai dari pengobatan luka bakar, eksperimen medis, hingga dalam industri kosmetik.
Dan beberapa perusahaan memiliki peran penting dalam menggagas dan mengembangkan teknologi kulit manusia buatan ini.
CollPlant Biotechnologies (Israel)
Salah satu terobosan perusahaan ini adalah dengan membuat tanaman tembakau menjadi ‘pabrik’ kolagen manusia.
CollPlant Biotechnologies dari Israel ini menggunakan teknologi rekayasa genetika untuk memodifikasi tanaman tembakau agar menghasilkan kolagen manusia.
Kolagen ini kemudian diolah menjadi kulit manusia buatan yang jika dilihat sekilas sangat menyerupai kulit asli manusia.
Memiliki kemitraan dengan perusahaan-perusahaan besar dalam bidang rekayasa jaringan dan transplantasi, membuat perusahaan ini sebagai pionir dalam industri ini.
Integra LifeSciences (Amerika Serikat)
Integra LifeSciences merupakan perusahaan medis yang telah lama berkecimpung dalam pengembangan produk medis.
Berbasis di New Jersey, Amerika Serikat, salah satu produk unggulan mereka adalah Integra Dermal Regeneration Template, yang digunakan dalam perawatan luka bakar dan rekonstruksi kulit.
Dengan teknologi canggih dan penelitian yang terus berlanjut, Integra LifeSciences mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemimpin dalam industri kulit manusia buatan.
EpiDerm (Jerman)
Ini adalah perusahaan bioteknologi Jerman yang mengkhususkan diri dalam pengembangan kulit manusia buatan yang bertujuan untuk keperluan penelitian dan pengujian kosmetik.
Produk andalan mereka adalah EpiDermFT. Produk ini sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan kosmetik ternama untuk menguji keamanan dan efektivitas produk mereka.
Dengan fokus pada keberlanjutan dan etika, EpiDerm membantu mengurangi penggunaan hewan dalam pengujian produk kosmetik, menjadikan mereka sebagai pelopor dalam industri ini.
BioRegen Biomedical (Cina)
Ini adalah perusahaan yang aktif dalam bidang bioteknologi dan rekayasa jaringan. Mereka mengembangkan produk medis termasuk kulit manusia buatan.
Produk unggulannya yakni BioRegen Skin Substitute, yang sering digunakan dalam perawatan luka bakar dan luka kronis.
Dengan teknologi inovatif dan dedikasi dalam penelitian, BioRegen Biomedical terus berkembang dan menjadi salah satu pemimpin dalam industri kulit manusia buatan.
Terlepas dari kasus perusahaan kulit manusia terbesar di dunia yang juga diduduki oleh Israel, kemajuan ini terus berjalan seiring perubahan zaman.