JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Adanya pihak yang menginginkan bahwa penayangan film Vin: Sebelum 7 Hari di turunkan penayangannya membuat Lembaga Sensor Film (LSF) angkat bicara. Hal ini seperti yang dituduhkan
Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) yang melaporkannya ke Bareskrim Polri karena dianggap membuat kegaduhan di masyarakat.
Bahkan mereka mempertanyakan mengapa LSF bisa meloloskannya. Menanggapi hal itu, Ketua Komisi I LSF, Nasrullah mengungkapkan bahwa pihaknya meloloskan film itu lantaran adegannya sesuai dengan proporsinya dan masuk klasifikasi usia 17 tahun ke atas.
Meski begitu, film Vina memang sudah dinyatakan lulus sensor oleh Lembaga Sensor Film (LSF). "Ada empat kriterianya film itu diloloskan, adegan dialog cocok untuk 17 tahun kalau ada kekerasan dan pornografi itu disajikan secara proporsional," terang Nasrullah kepada wartawan di Jakarta, Senin 3 Juni 2024.
Terdapat salahsatu adegan yang viral di media sosial mengandung adegan kekerasan hingga scene pemerkosaan terhadap toko utama, Vina. Namun, Nasrullah menganggap adegan tersebut aman karena tidak menggambarkan secara gamblang.
"Ketika mau diperkosa saya tidak melihat adegan tidak ada sehelai benang pun di tubuh (karakter) Eky dan Vina," terang Nasrullah.
Bahkan menurut Nasrullah pihak sutradara menggambarkan adegan tersebut dengan mengambil angle lain.
"Itu sudut pengambilan gambar dari wajah Vina memang Vina diambil gambar shoot-nya dari bawah. Kalau pornografi (kita) gak lihat juga tapi orang lihatnya ini diperkosa, tapi di kepala," terangnya.
Hal sama pun diungkapkan Ketua LSF Rommy Fibry Hardiyanto, yang menerangkan bahwa film tersebut diloloskan dengan klasifikasi semua umur barulah itu bisa menjadi masalah
"Kalau film sekelas itu adegannya diberi klasifikasi semua umur hingga anak-anak nonton nah itu tentu akan bermasalah," jelas Romny.
Namun lantaran adegan itu dengan proporsi adegan yang ada maka alasan mengklasifikasikan 17 tahun ke atas. Jadi menurut mereka untuk film Vina: Sebelum 7 Hari ini tidak ada masalah dari segi sensor dan layak tayang di bioskop.