Ditemukan Benda Ritual Ilmu Hitam di Rumah Tersangka Kasus Pembunuhan Anak di Bekasi

Senin 03 Jun 2024, 21:53 WIB
Beberapa barang diduga sebagai praktek ilmu hitam dirumah tersangka di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi. (Dok : Warga Ciketing, Bekasi).

Beberapa barang diduga sebagai praktek ilmu hitam dirumah tersangka di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi. (Dok : Warga Ciketing, Bekasi).

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kepolisian masih mendalami keberadaan barang-barang berkaitan dengan aktivitas ritual ilmu hitam di dalam rumah tersangka pembunuhan anak di bawah umur yang dimasukan ke dalam lubang galian, Didik Setiawan, di Bantargebang, Kota Bekasi.

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan bahwa peralatan tersebut digunakan oleh seseorang.

"Terkait dengan di TKP Ada ditemukan tempat atau barang-barang yang berkaitan dengan paranormal ataupun praktik dukun itu sudah kami konfirmasi ke pelaku dan kami tanyakan bahwasanya yang menggunakan peralatan dan perlengkapan praktik dukun tersebut adalah saksi inisial M," ucap AKBP Firdaus, Senin, 3 Juni 2024.

Terhadap M itu sendiri, kepolisian masih memeriksa keberadaan saksi.

Namun ia bersama penyidik belum mendapatkan kebenaran bahwa siapa sosok dukun apakah tersangka atau M.

"Sedang dalam pemeriksaan untuk kami dalami. Apakah benar si M itu sebagai seorang dukun atau si pelaku yang sebagai seorang dukun," jelasnya.

Lalu siapakah sosok M tersebut, Firdaus menyebut tidak berhubungan dengan keluarga tersangka.

"M ini orang lain, tidak ada hubungan ke keluarga," tutup Firdaus.

Terpisah, warga sekitar di dekat rumah tersangka bernama Umah (42) mengatakan, tersangka sudah lama tinggal di lokasi sekitar 20 tahun lalu.

Tersangka hidup seorang diri tanpa ditemani sang istri yang sudah meninggalkannya selama 3 tahun.

Tersangka juga jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

"Kesehariannya gak kerja, dirumah aja, dia gak pernah keluar tau tau ritual begitu, dalamnya juga serem," ucapnya.

Belakangan, tersangka juga memiliki banyak tamu yang dicurigai sebagai dukun.

"Tamu bapak-bapak seram, saya dulu suka dikasih obat tapi saya buang karena saya sedang sakit, dia Didik suka bawa tamu rombongan," ungkapnya.

Sementara itu dari gambar yang didapat Poskota, terdapat kendi bersama gelas-gelas serta keris dan bubuk tradisional berada di dalam rumah tersangka. (Ihsan Fahmi)

Berita Terkait
News Update