JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Perdebatan mengenai perlu tidaknya mencuci beras sebelum dimasak telah menjadi hal populer secara online.
Mencuci beras diklaim dapat menghasilkan nasi yang lebih pulen. Dan terdapat beberapa bukti bahwa ini dapat membantu menghilangkan kotoran yang tidak diinginkan pada beras.
Namun, disebutkan juga ternyata merendam atau mencuci beras juga bisa menghilangkan beberapa serat dan nutrisi bermanfaat di dalamnya.
Nasi adalah makanan pokok yang mudah dibuat dan merupakan bagian penting dari pola makan banyak orang. Namun, apakah ada manfaat kesehatan saat mencuci beras?
Melihat masih adanya pro kontra yang berkaitan dengan proses mencuci beras, ternyata para ahli mengatakan bahwa mungkin saja ada beberapa manfaat dari praktik ini.
Nasi adalah salah satu makanan paling umum di dunia. Proses membuat beras menjadi nasi ini biasanya melibatkan aktivitas mencuci beras.
Meskipun mencuci beras bukanlah syarat penting, namun ada alasan keamanan pangan dan kuliner mengapa beberapa orang memilih untuk mencuci beras sebelum dimasak.
Di TikTok misalnya, perbincangan tentang arsenik dalam beras dan menjanjikan nasi yang lebih pulen telah memicu popularitas pencucian beras.
Pendapat Para Ahli Tentang Mencuci Beras
Para ahli memberikan pandangannya tentang apakah mencuci beras sebelum dimasak lebih sehat, atau hanya merupakan langkah yang tidak diperlukan.
Mencuci Beras Mungkin Memiliki Keamanan Pangan
Seperti klaim banyak orang, para ahli mengatakan memang benar bahwa mencuci beras dapat mengubah beras yang terlalu lengket menjadi seperti awan.
Kaitlin Sass, food scientist dan manajer penelitian dan pengembangan senior di perusahaan beras Lundberg Family Farms memberikan pernyatannya.
“Mencuci beras sebelum dimasak membantu menghilangkan pati topikal, yang membuat tekstur nasi lebih pulen saat dimasak,” katanya, dilansir Health.
Jika pati topikal ini dikurangi, butiran beras tidak akan menempel satu sama lain. Sehingga hasil yang dihasilkan tidak terlalu menggumpal.
Selain kegunaannya dalam kuliner, ada alasan lain mengapa seseorang harus ingin mencuci beras. Yakni untuk memberikan rasa aman sebelum memakannya.
“Mencuci beras dapat membantu membersihkan bahan-bahan yang tidak diinginkan. Termasuk sisa kotoran yang dapat berpindah dari lahan pertanian ke meja, seperti tanah atau kerikil kecil,” ujarnya.
Mencuci beras juga dapat menghilangkan sejumlah mikroplastik dari kemasan makanan. Hal ini diungkapkan dalam studi tahun 2021 dalam Journal of Hazardous Materials.
Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa mencuci beras sebelum dimasak dapat mengurangi kontaminasi plastik sebesar 20–40%.
Taylor Janulewicz, RDN, seorang ahli diet swasta yang berbasis di Arizona mengatakan pendapatnya tentang hal tersebut.
“Menurut FDA, memasak dengan 6 hingga 10 bagian air untuk satu bagian nasi, dan mengeringkan air setelah memasak dapat mengurangi arsenik anorganik sebesar 40–60%,” terangnya.
Namun, meskipun diketahui bahwa mencuci beras dapat dilakukan untuk menghilangkan arsenik, ternyata itu bukanlah metode yang mudah dilakukan.
“Meskipun membilas beras mungkin menawarkan beberapa potensi untuk mengurangi kadar arsenik, buktinya tidak meyakinkan, dan tingkat penurunannya bervariasi,” kata Taylor.
Selain itu, organisasi kesehatan seperti FDA, WHO, dan lainnya melihat bahwa arsenik di dalam berasa secara umum aman. “Sehingga pencucian beras tidak terlalu diperlukan,” tambahnya.
Dampak Negatif Mencuci Beras
Meskipun mencuci beras dapat memperbaiki teksturnya dan menghilangkan bahan-bahan yang tidak diinginkan, namun kamu mungkin tidak ingin membiarkan butiran beras terendam terlalu lama.
“Mencuci atau merendam beras berulang kali dalam jangka waktu lama sebelum dimasak dapat menghilangkan sebagian nutrisinya,” jelas Taylor.
Meskipun mencuci beras menghilangkan pati topikal, hal ini juga dapat menghilangkan sejumlah kecil serat bermanfaat yang disebut pati resisten
Namun, pati resisten yang terkait dengan peningkatan fungsi usus dan kadar gula darah yang stabil ini sebenarnya dapat ditingkatkan jika nasi didinginkan.
Mencuci beras juga dapat mengurangi nutrisi seperti zat besi atau vitamin B yang larut dalam air, termasuk folat, niasin, dan tiamin.
Faktanya, memasak nasi dengan air dalam jumlah berlebihan dapat menurunkan kadar nutrisi ini sebesar 50–70%.8
“Jika Anda khawatir akan mendapatkan cukup nutrisi ini dalam makanan Anda, Anda mungkin ingin lewati bilas beras,” tandasnya.