Waspada Penyakit Gagal Ginjal, Berikut Ini 7 Makanan yang Harus Dihindari Agar Ginjal Tetap Sehat

Minggu 02 Jun 2024, 21:14 WIB
Ilustrasi kasus gagal ginjal akut. (Foto: Ist)

Ilustrasi kasus gagal ginjal akut. (Foto: Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kesehatan ginjal bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh. Ini karena ginjal memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh yang optimal.

Kamu bisa mendukung kesehatan ginjal dengan mengubah kebiasaan hidup yang tidak sehat. Hal ini dapat memberikan perlindungan yang kuat terhadap organ vital ini.

Selain membersihkan darah dari limbah dan zat beracun, ginjal juga berfungsi mengontrol bahan kimia dan cairan dalam tubuh, serta membantu mengendalikan tekanan darah dan membuat sel darah merah.

Saat ginjal gagal untuk menjalankan fungsinya tersebut, maka kamu berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan yang bisa berakibat fatal.

Apa yang Dimaksud Gagal Ginjal?

Gagal ginjal adalah kondisi saat ginjal kehilangan kemampuan untuk menyaring zat buangan dari darah dengan baik.

Akibatnya, akan terjadi penumpukan limbah dalam darah yang dapat menimbulkan komplikasi dan masalah kesehatan yang berbahaya bagi tubuh.

Penyebab gagal ginjal salah satunya adalah diabetes dan hipertensi. Gangguan ginjal ini juga bisa disebabkan oleh pola hidup tidak sehat.

Asupan makanan atau minuman tertentu bisa meningkatkan risiko mengalami gagal ginjal. Ada banyak faktor yang bisa meningkatkan risiko gagal ginjal.

Makanan dan Minuman Penyebab Gagal Ginjal

Dengan menghindari atau membatasi makanan dan minuman tertentu dalam pola makan, ini bisa membantu mengurangi beban kerja ginjal dan meningkatkan fungsi ginjal.

Dengan begitu, risiko mengalami gagal ginjal pun berkurang. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini makanan dan minuman penyebab gagal ginjal yang perlu diwaspadai:

1. Makanan Hewani Tinggi Protein

Makan hewani seperti daging merah, unggas, ikan, dan telur adalah makanan berprotein tinggi. Protein dibutuhkan untuk membantu membangun otot dan memperbaiki jaringan.

Namun jika dikonsumsi berlebihan, maka efek sampingnya adalah merusak hingga menjadi penyebab gagal ginjal

2. Makanan Asin

Snack, daging yang diawetkan, makanan kaleng, dan makanan olahan adalah jenis makanan yang perlu dibatasi, karena bisa menjadi penyebab gagal ginjal.

Konsumsi garam yang tinggi bisa meningkatkan cairan yang ditahan oleh tubuh, sehingga ginjal akan bekerja keras untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

3. Buah dan Sayur Tinggi Kalium

Kalium juga menambah beban kerja ginjal, sehingga konsumsinya yang berlebihan bisa menyebabkan gagal ginjal. Kalium banyak ditemukan pada melon, pisang, jeruk, alpukat, dan tomat.

Produk susu, kacang-kacangan, dan lentil juga mengandung mineral tersebut dalam jumlah tinggi. Selain itu, minuman, seperti soda dan es teh siap saji juga mengandung kalium tinggi, sehingga perlu dibatasi.

4. Makanan dengan Fosfor atau Fosfat

Fosfor adalah mineral yang penting untuk membentuk tulang dan gigi, dan juga membantu tubuh untuk menggunakan karbohidrat dan lemak.

Makanan tinggi fosfor yang perlu dihindari, antara lain produk susu, coklat, makanan yang dibumbui dan diproses, roti gandum, oatmeal, kacang-kacangan, dan cola berwarna gelap.

5. Makanan Tinggi Kalsium

Kalsium juga adalah mineral lainnya yang memberatkan kerja ginjal, sehingga perlu dibatasi. Selain itu, makanan yang tinggi kalsium, seperti produk susu, biasanya juga memiliki kadar fosfor yang tinggi.

6. Minuman Beralkohol

Kebanyakan orang tahu bahwa alkohol bisa berdampak buruk pada kesehatan hati. Menurut penelitian, bila hati bermasalah, ginjal juga akan menjadi rusak.

Ini karena organ tersebut mencoba untuk mengkompensasi kerja hati yang rusak akibat konsumsi alkohol.

7. Mengkonsumsi Obat-obatan

Beberapa obat-obatan, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan obat pereda nyeri, dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau dalam jangka waktu yang lama.

Penting untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan obat dan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat apa pun, terutama jika memiliki riwayat masalah ginjal.

Berita Terkait
News Update