JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengambil sampel tanah di tempat penampungan hewan kurban yang dijual menjelang Hari Raya Idul Adha.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Eliawati mengatakan langkah ini untuk memastikan hewan kurban yang dijual di Ibu Kota bebas dari penyakit, misalkan penyakit Antraks.
"Kalau untuk Antraks biasanya kita juga mengambil sampel tanah tempat penampungannya. Itu kita ambil mudah-mudahan nanti awal bulan Juni sudah kita ambil, kan langsung ketawan," kata Eliawati kepada wartawan di Jakarta pada Rabu, 29 Mei 2024.
Eliawati menambahkan, Dinas KPKP juga telah menyiapkan mitigasi untuk mencegah hewan kurban terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Menurutnya, hewan kurban di Jakarta umumnya hanya mengalami stres setelah melalui perjalanan dari luar kota.
"Jadi dia (hewan kurban) datang dari Jawa Timur tau sendiri kan kalau kita ternak 9 jam berdiri terus-terusan. Mudah-mudahan sih enggak," kata dia.
Meski begitu, sampel darah hewan kurban tetap akan diambil dan diperiksa di laboratorium di Subang.
"Namun demikian untuk peneguhan kita ambil sampel darahnya nanti kita peneguhan hasil uji ke laboratorium Subang," tambah Eliawati. (Pandi)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG GRATIS DI SINI.