JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mall Hewan Kurban Haji Doni di Kota Depok menyasar konsumen pelajar sekolah pada Hari Raya Idul Adha 2024.
Pemilik Mall Hewan Kurban, Doni menerangkan pelajar hanya perlu menyisihkan Rp2 juta hingga Rp2,5 juta untuk membeli satu ekor sapi secara kolektif.
"Kita ketahui anak-anak ini jika sudah memiliki uang Rp2 juta hingga Rp 2,5 juta sudah bisa berkurban seekor sapi, jika Rp2 juta per anak dikali tujuh anak terkumpul Rp14 juta sudah dapat sapi satu ekor buat kurban sistem kolektif," kata Doni pada Minggu, 26 Mei 2024.
Doni menambahkan, lapak dagangannya menyediakan 6 ribu ekor sapi dengan kisaran harga mulai Rp14 juta. Ia mengungkapkan, sekitar 580 hewan kurban sudah terjual ke sekolah di Depok dan Ciputat.
"Dari pemesan tercatat dari 6.000 ekor sapi yang ada, sudah ada 580 sapi terjual dari sekolah asal Depok dan Ciputat. Karena sekolah berstandar internasional sistemnya patungan tiap anak terkumpul tujuh anak dengan estimasi uang Rp2 hingga Rp2,5 juta tiap anak sudah dapat satu ekor sapi kurban," ujarnya.
Lebih lanjut, Doni memastikan lapak dagangannya yang berada di Jalan Komjen M. Jasin, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok itu menawarkan sapi sehat dibuktikan dengan sertifikat dari dinas terkait.
"Karena kita punya kadang dan penakaran sendiri maka untuk pola makan hewan kurban kita jaga betul. Jangan sampai pembeli kecewa," ungkapnya.
Seorang mahasiswi bernama Soraya (20) merogoh kocek sebesar Rp15 juta untuk membeli satu ekor sapi di Mall Kurban Haji Doni.
"Ada sedikit tabungan mau beli sapi di kisaran harga Rp15 juta ada dapat di H. Doni, sapi kolak gemuk dan sehat juga. Yang bagusnya lagi servis jika memang sapi tidak sehat atau tidak suka bisa tukar dengan kondisi yang lebih baik," ungkapnya.
Ia menilai, harga hewan kurban milik Doni cukup terjangkau. Terlebih, katanya, sapi sudah memperoleh sertifikat sehat, seingga kesehatannya terjamin.
"Paling tidak tenang lah jika sudah lengkap tersertifikasi sehat hewan kurban dikeluarkan dari dinas terkait. Sebagai pembeli pertama cukup tenang dan tidak takut ditipu," ujarnya. (Angga)