Sejumlah kendaraan menerobos banjir di Jalan Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sebanyak 4 rukun tetangga (RT) dan 23 ruas jalan tergenang banjir yang disebabkan hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Jumat (22/3) dini hari tadi.(Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Jakarta

Banjir di Jakarta Timbulkan Kerugian Rp2,1 Triliun, Pengamat Sarankan Pembuatan Waduk

Rabu 29 Mei 2024, 23:11 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah menyebut pemerintah perlu melakukan pembangunan waduk guna mengatasi kerugian dampak terjadinya banjir di Jakarta.

"Perlu adanya pembangunan waduk, tempat penampungan air," kata dia lewat sambungan telepon, Rabu 29 Mei 2024.

Trubus menyebut waduk ini berguna untuk menampung air ketika Jakarta dilanda banjir yang kerap terjadi saat musim penghujan.

Selain itu, ketika musim panas, air yang tertampung di waduk tersebut juga dapat dimanfaatkan kembali untuk mengatasi masalah kekeringan.

"Sehingga pembuatan waduk ini perlu dilakukan untuk mengatasi masalah ini," tukasnya.

Lebih jauh, Trubus menjelaskan waduk juga dibuat sebagai sarana memitigasi risiko saat banjir melanda.

Setidaknya, banjir yang kerap masuk hingga ke pemukiman warga sangat berdampak kepada kerugian lantaran fasilitas yang rusak.

"Sehingga kerugian akibat dampak banjir bisa berkurang," tuturnya.

Hal itu menanggapi informasi yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang menyebut bencana banjir di Jakarta berdampak kepada kerugian hingga mencapai Rp2,1 triliun.

"Dapat dilaporkan bahwa dampak banjir di Jakarta menimbulkan kerugian hingga Rp 2,1 triliun," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan, Rabu. (Pandi)

Tags:
banjirpengamat-kebijakan-publikJakartakerugian

Pandi Ramedhan

Reporter

Ade Mamad

Editor