Satpam Apartemen Kemang View Bekasi Dikeroyok OTK, Motifnya Diduga Karena Ini

Minggu 26 Mei 2024, 11:01 WIB
Gerzon (petugas keamanan) menunjukkan luka akibat dikeroyok pria mabuk di Apartemen Kemang View, Bekasi Selatan. (Dok : Poskota/Ihsan).

Gerzon (petugas keamanan) menunjukkan luka akibat dikeroyok pria mabuk di Apartemen Kemang View, Bekasi Selatan. (Dok : Poskota/Ihsan).

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang petugas keamanan (Satpam) Apartemen Kemang View di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, bernama Gerzon dikeroyok pria mabuk hingga kepalanya mengalami luka, pada Rabu, 22 Mei 2024 lalu.

Peristiwa bermula saat korban sedang berjaga pada pukul 00.10 WIB, tak lama ia mendapat perintah untuk membeli obat nyamuk di warung.

Setelah membeli obat nyamuk tersebut, ia melihat ada dua pria tak jauh dari lokasi pos tempat ia berjaga.

Rupanya tanpa sebab, kedua pria tersebut perlahan-lahan mendekati korban yang berjalan.

"Ada satu yang sayang liat orangnya kecil, kayaknya mabuk, agar konsentrasi gak fokus ke saya, saat itu saya kasih uang buat beli tahu bulat," ucap Gerzon, Minggu, 26 Mei 2024.

Setelah itu ia kembali berjalan menuju pos tempat ia berjaga.

Namun sesampainya di depan pintu masuk lobby, tubuhnya ditarik oleh pria bertubuh kecil seraya mengembalikan uang yang sebelumnya diberikan korban.

Saat situasi tersebut, tiba-tiba datang pria lain dari kelompok tersebut dengan nama panggilan Alam menghampiri korban. 

"Si Alam ini langsung ngomong, lu yang nyeritain pergerakan kita dan segala macamnya lah?, saya bilang, pak Taufik lama tinggal di sini, saya cuma bekerja menjalankan perintah," bebernya.

Saat dialog tersebut, korban mengaku sempat diancam dan diberi umpatan kata-kata kasar oleh Alam. Meski demikian ia memilih menghiraukannya dan lanjut berjalan menuju pos.

Secara tiba-tiba korban langsung di keroyok di depan pintu Lobby.

"Sama Alam saya diancam mau dipotong dibunuh, tiba-tiba itu juga kepala belakang dipukul mungkin pakai balok atau apa, saya hampir jatuh, pas saya lari temennya itu coba ikut mukul tapi saya tangkis," keluhnya.

Saat coba menangkis, tiba-tiba satu diantara pelaku melempar batu besar kebagian kepala korban. Lemparan itu membuat ia luka-luka mengeluarkan darah hingga berceceran di baju dan lantai apartemen.

"Saya dilempar batu, saya berdarah-darah, saya kehilangan konsen, saya pun kembali diserang hingga ke dalam lobby, hingga satu rekan saya menolong untuk melerai," ungkapnya.

Kondisi kepala yang cukup parah, ia pun langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Adapun dugaan Motif dikatakan korban, diduga para pria tersebut tidak menyukai hadirnya sekuriti di Apartemen.

"Motif?' Bisa jadi dendam bisa juga mereka gak suka ada kami disini, kita hanya menjalankan tugas, semisal di lobi atau lift lagi ada yang merokok itu kami tegur secara baik-baik," tutupnya.

Laporan ini pun mendapatkan respon dari kepolisian Polres Metro Bekasi Kota.

"Korban sudah membuat laporan polisi, ke kita, ada kendala korban tak mengenali pelaku, namun tetap kami identifikasi, saat ini sedang kami lidik," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus. (Ihsan Fahmi).

Berita Terkait

News Update