TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Polres Bandara Soekarno-Hatta, berhasil menggagalkan penyelundupan benih lobster melalui Terminal Kargo, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang yang dilakukan oleh dua pria berinisial S (35) dan M (42).
Wakapolres Bandara Soetta, AKBP Ronald FC Sipayung mengatakan dari penangkapan terhadap kedua pelaku penyelundupan benih lobster ini, pihaknya berhasil menyelamatkan kerugian negara sebesar Rp4,9 miliar.
"Kita berhasil selamatkan kerugian negara dengan nilai ekonomi Rp4,9 miliar. Dan sebagai tindak lanjut benih lobster ini kita lepaskan di perairan wilayah Banten," katanya, Rabu, 22 Mei 2024.
Ia menjelaskan, dari jumlah lobster yang dilepaskan, pihaknya mengamankan 100 ekor benih lobster untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.
"Ada 100 ekor yang kita amankan untuk mengembangkan kasus ini," ungkapnya.
Kedua orang tersangka penyelundupan benih lobster ini, lanjutnya, dikenakan Tindak Pidana Perikanan dan/atau Tindak Pidana Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) UU RI No. 6 tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi UndangUndang dan/atau Pasal 88 UU RI No. 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan dan/atau Pasal 87 Jo Pasal 34 UU RI No. 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.
"Keduanya terancam hukuman kurungan penjara maksimal 6 tahun dan atau denda Rp3 miliar," pungkasnya.
Kedua tersangka ini memiliki peran berbeda dalam kasus penyeludupan benih lobster ini. Tersangka S (35) bertugas membeli dan mengemas benih lobster dari daerah di Jawa Barat. Sementara M (42) bertugas membawa dan mengemudikan kendaraan roda empat yang berisikan benih lobster. (Veronica Prasetio)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI
