JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dalam komunikasi digital, emoji telah menjadi bahasa tersendiri untuk menyampaikan berbagai makna dan emosi.
Namun, tahukah kamu bahwa penggunaan emoji dalam percakapan sehari-hari bisa mengungkapkan lebih dari yang terlihat?
Berikut adalah 5 tentang emoji dari pasangan yang bisa menjadi pertanda penting dalam hubunganmu.
Arti dari sebuah emoji yang dikirim oleh pasangan
1. Menggunakan terlalu banyak emoji
Meskipun emoji dapat menambahkan warna pada percakapan, penggunaan yang berlebihan bisa menjadi tanda bahwa pasangan mungkin tidak serius atau tidak mampu mengungkapkan diri dengan jelas.
Terlalu banyak emoji juga bisa membuat pesan terasa kurang serius.
“Terlalu banyak gambar hati atau wajah tersenyum dapat membuat kita sulit memahami apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh pasangan,” kata Candace Kotkin-De Carvalho, LSW, LCADC, CCS, CCTP, direktur klinis di Absolute Awakenings.
Kebiasaan ini mencerminkan kecenderungan untuk menggunakan emoji daripada kata-kata dalam berkomunikasi.
"Dalam beberapa kasus, pasangan mungkin menggunakan emoji untuk menghindari percakapan yang sulit atau menghindari topik yang tidak nyaman," tambah Kotkin-De Carvalho.
2. Menggunakan emoji untuk komunikasi yang serius
Penggunaan emoji sebagai pengganti komunikasi yang jelas atau serius bisa menandakan bahwa pasangan tidak ingin terlalu terbuka atau mungkin menyembunyikan sesuatu.
Ini juga bisa menunjukkan ketidakmampuan mereka untuk berkomunikasi secara langsung.
"Orang-orang semakin mengandalkan emoji daripada berusaha untuk berkomunikasi dengan kata-kata.
Akibatnya, percakapan menjadi kurang bermakna, karena emoji tidak dapat menyampaikan emosi dan nuansa kompleks yang dihasilkan dari komunikasi verbal," kata Courtney M. Hubscher, MS, konselor kesehatan mental dan terapis di GroundWork Counseling di Orlando, Florida.
3. Terlalu sering menggunakan emoji jempol ke atas
Jika pasanganmu sering menggunakan emoji jempol ke atas, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak terlalu tertarik atau tidak ingin memperpanjang percakapan.
Ini mungkin menunjukkan keengganan mereka untuk terlibat lebih jauh dalam diskusi.
"Emoji jempol adalah cara cepat untuk menunjukkan persetujuan, tetapi jika pasangan terlalu sering merespons dengan emoji ini, mungkin itu tanda bahwa mereka sebenarnya tidak tertarik dengan apa yang kamu katakan," kata Beth Ribarsky, PhD, profesor komunikasi interpersonal di University of Illinois Springfield.
4. Tidak menggunakan emoji yang sesuai dengan respons
Respons dengan emoji yang tidak sesuai dengan konteks pesan bisa menunjukkan kurangnya perhatian atau ketidakpedulian terhadap apa yang kamu sampaikan.
"Emoji yang tidak sesuai konteks dapat menciptakan kecanggungan," kata Ribarsky.
"Misalnya, jika kamu mengirim pesan 'Aku mencintaimu' dan mendapat balasan dengan emoji mata bergulir, itu bisa menunjukkan rasa frustrasi atau masalah lain."
5. Mengirimkan emoji mesra kepada orang lain
Wajar jika pasangan mengirim pesan kepada orang lain, baik itu teman, keluarga, atau rekan kerja.
Penggunaan emoji dalam percakapan ini biasanya normal, tetapi emoji tertentu seharusnya eksklusif untuk hubunganmu.
Jika pasangan sering mengirim emoji mesra kepada orang lain, terutama jika mereka tidak begitu dekat dengan orang tersebut, itu bisa menjadi tanda ketidaksetiaan atau ketidakpedulian terhadap batasan dalam hubungan.
"Misalnya, emoji 'hati' biasanya menandakan cinta di antara teman atau pasangan. Namun, emoji 'hati' yang dikirim dari atasan yang sudah menikah ke rekan kerja kemungkinan besar menandakan perselingkuhan," kata Carla Marie Manly, PhD, Psikolog.
Demikian Informasi mengenai 5 tanda emoji dari pasangan Anda, semoga berguna.
Untuk lebih cepat mendapatkan artikel POSKOTA segera Ikuti saluran WhatsApp Poskota