JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tertawan Hati berhasil menjadi sinetron yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Tayang setiap hari pukul 19.50 WIB di SCTV.
Karya dari Sinemart dan Essjay Production ini, membuat para penonton semakin emosional dan penasaran untuk menyaksikan episode selanjutnya.
Sinetron Tertawan Hati kini sudah memasuki episode 114. Prediksinya akan menceritakan Alysa yang terkena tumor ganas di oaknya. Bagaimana mula kisahnya? Simak sinopsisnya berikut ini.
Setelah selesai operasi, Alysa malah menangis dan hanya ingin mati saja. Sebab tak mau berhutang budi kepada Alya. Namun, ia pun teringat bahwa sebelum kecelakaan, ia menolong Shana yang akan ditabrak olah truk.
Ia pun berfikir tak ingin berubah menjadi baik hati. Ia menangis dan tak ingin berubah, ingin menjadi Alysa. Terlintas dipikiran dia bahwa sudah tak memiliki hutang budi, sebab sudah menyelamatkan Shana.
Alya pun akhirnya sudah diperbolehkan pulang. Dirumah ia akan dirawat oleh Mario.
Disisi lain, ada Mama Rina yang berkunjung ke rumah temannya untuk mengobati depresinya.
Ternyata temannya itu adalah ibu angkat dari Dokter Hanif. Mama Rina pun memberitahukan bahwa Hanif sedang dekat dengan Soraya, seorang janda anak dua, hingga membuat ibu angkat Dokter Hanif terkejut. Ia pun menelepon Hanif meminta untuk mengunjunginya.
Saat itu, Hanif tengah berada di rumah Alya bersama dengan Soraya. Saat ibu angkat Hanif menelepon, tak sengaja Soraya mendengarnya.
Soraya pun menanyakan kepada Hanif, siapa yang menelepon. Hanif pun menjelaskannya. Ia juga mengajak Soraya pergi ke rumah ibu angkatnya untuk dikenalkan. Soraya pun ragu, namun akhirnya setuju.
Esoknya pun tiba, saat anak-anak berangkat sekolah, dibarengi dengan Soraya juga yang akan pergi bersama Hanif ke tempat ibu angkat Hanif.
Saat di rumah ibu angkat Hanif, mereka bertiga sempat berbincang. Namun Hanif diajak ke belakang ruang tamu untuk mengobrol dengan ibu angkatnya.
Karena ibu angkatnya sudah mengetahui bahwa Soraya merupakan janda anak dua, ibu angkatnya pun melarang Hanif untuk menikahi Soraya.
Sebab ibu angkat Hanif tak mau sampai Hanif menanggung beban, juga permasalahan antara Soraya dan suaminya yang dulu, meski sudah menikah. Hanufpun bersikeras, hingga menolak ibu tirinya, dan pergi mencari Soraya.
Soraya ternyata sudah pergi dari rumah ibu angkat Hanif. Hanif pun pergi mencarinya hingga meneleponnya namun tak dijawab. Hanif pun bingung, sedangkan Soraya bersedih dan berfikir tak pantas untuk Hanif.
Dirumah Alya, Alya menyiapkan kamar Alysa yang lebih nyaman dan dipasang AC. Namun, tukang AC menemukan benda yang ternyata alat yang Felix gunakan untuk membunuh seisi rumah Alya.
Barang tersebut diberikan kepada Mario dan Amara. Sontak hal tersebut membuat mereka marah hingga berfikir semua yang terjadi pada Alysa, hanyalah drama. Mereka pun pergi ke rumah sakit untuk menemui Alya dan Mario.
Sesampainya di rumah sakit, Alya sedang mengunjungi Alysa. Sayangnya respon Alysa masih saja ketus dan tak mau didekati oleh Alya.
Alysa berfikir bahwa Alya menolongnya untuk merendahkan Alysa, agar Alysa memiliki hutang budi kepada Alya. Saat Alya menjelaskan, Alysa malah tak mau mendengar semuanya. Alysa pun mengusir Alya menyuruhnya pergi dan tak boleh menolongnya lagi.
Alya pun keluar. Diluar sudah ada Mario, Aria, dan Amara yang sedang berbincang mengenai penemuan alat Felix itu.
Alysa sempat marah sebab mereka terlalu keras saat berbincang. Mario pun menjelaskan terkait penemuan alat pembunuh Felix.
Alya tetap tidak mempercayainya dan menyuruh Mario agar tidak berburuk sangka kepada Alysa. Bagaimanapun juga Alysa tetap saudara kembar Alya.
Sayangnya hal tersebut direspon oleh Aria dan Amara yang emosi, melihat Alya membela Alysa. Alya pun membela Alysa, dan membandingkan dengan Amara, bahwa Amara begitu sayang Mario meski bukan saudara kandung satu rahim.
Gak tersebut membuat Amara terkejut sekaligus tersinggung. Belum lagi Aria juga ikut terkejut. Mario pun mengatakan jangan seperti itu.
Amara, Aria dan Mario pun pergi ke kantin untuk minum agar lebih tenang. Amara menyebut kepada Mario yang ternyata ia sakit hati dikatakan seperti itu oleh Alya. Namun Alya pun tiba-tiba datang menghampiri mereka.
Prediksi episode selanjutnya, Dokter Hanif pergi menemui Alysa yang berada di ruangan rawat inap rumah sakit.
Dokter menyampaikan kabar buruk sekaligus menyedihkan, bahwa dokter menemukan tumor ganas di otak Alysa yang cukup besar.
Bagaimana kisah selanjutnya? Akankah Alysa kembali sehat? Saksikan tayangan sinetron Tertawan Hati episode 114 tayang hari ini, Jumat 17 Mei 2024 pukul 19.50 WIB di SCTV.