Disdik DKI Jakarta Tegas Larang Study Tour di Luar Sekolah

Rabu 15 Mei 2024, 11:51 WIB
Sejumlah keluarga dan kerabat menangisi korban saat dampingi korban kecelakan bus maut di rumah duka, Parung Bingung, Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024). Sebanyak 11 orang yakni 10 siswa SMK Lingga Kencana Depok dan satu pengendara sepeda motor meninggal dunia akibat kecelakaan bus pariwisata di Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu malam (11/5).Poskota/Ahmad Tri Hawaari

Sejumlah keluarga dan kerabat menangisi korban saat dampingi korban kecelakan bus maut di rumah duka, Parung Bingung, Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024). Sebanyak 11 orang yakni 10 siswa SMK Lingga Kencana Depok dan satu pengendara sepeda motor meninggal dunia akibat kecelakaan bus pariwisata di Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu malam (11/5).Poskota/Ahmad Tri Hawaari

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta melarang satuan pendidikan melakukan acara "study tour" maupun perpisahan di luar sekolah.

Hal ini berkaca pada kecelakaan maut siswa SMK Depok di Subang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Plt Kepala Disdik DKI Jakarta Purwosusilo mengatakan sudah banyak aduan dari orang tua murid terkait sekolah yang nekat mengadakan perpisahan di luar sekolah.

"Dan kami sudah tindaklanjuti untuk dibatalkan atau diadakan di sekolah. Semua kami tindaklajuti dengan memanggil kepala sekolahnya," katanya kepada wartawan, Selasa, 14 Mei 2024.

Dalam pelaksnaannya, Purwo meminta agar pihak sekolah bisa menggelar perpisahan dengan fasilitas yang ada, dan melarang berkegiatan di luar sekolah.

"Jadi perpisahan dan 'study tour' tidak kemana-mana, hanya di lingkungan sekolah masing-masing menggunakan fasilitas yang ada saja," tuturnya.

Disdik DKI Jakarta telah mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor e-0017/SE/2024 sejak 30 April 2024 yang menjelaskan kegiatan perpisahan hanya boleh dilaksanakan di lingkungan sekolah.

Purwo berujar kegiatan perpisahan dan sudy tour yang dilakukan di luar sekolah juga bisa membebankan para siswa. Pasalnya membutuhkan biaya yang dikeluarkan orangtua.

"Kalau mengadakan di luar sekolah itu memberatkan dari segi biaya dan juga berisiko," tukasnya. (Pandi)


 

Berita Terkait
News Update