JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 213.079 jemaah haji asal Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi, pada Minggu, 12 Mei 2024.
Pemberangkataan jemaah haji asal Indonesia ini rencananya akan berlangsung selama satu bulan, hingga 10 Juni 2024.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab menuturkan, jumlah jemaah haji yang akan terbang ke Arab Saudi merupakan jemaah haji yang visa hajinya sudah diterbitkan oleh Kerajaan Arab Saudi.
Jumlah tersebut, kata dia, dibagi menjadi 554 kelompok terbang (kloter) yang siap diberangkatkan pada 12 Mei 2024, dan berasal dari 14 embarkasi haji.
"Sebanyak 213.079 jemaah sudah terbit visanya," ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima Poskota.
Adapun penerbitan visa haji, kata dia, sebetulnya sudah 100 persen. Namun ada 241 visa yang akhirnya diganti lantaran adanya jemaah yang batal berangkat.
Menurutnya, sebanyak 241 visa yang sedang dalam proses penggantian tersebut karena ada jemaah yang sakit hingga wafat.
Dikatakan Saiful, pemberangkatan jemaah haji yang akan dimulai pada 12 Mei 2024 ini akan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.
Dari 554 kloter tersebut, akan dibagi menjadi dua. Yaitu 294 diterbangkan menggunakan Garuda Indonesia, sementara 260 kloter lainnya, menggunakan Saudia Airlines.
"Kami berharap jemaah yang visanya suduah terbit bisa menjaga kesehatan. Sehingga bisa tetap berangkat dan menjalankan ibadah haji ke tanah suci," tuturnya.
Di sisi lain, Saiful menyebut 437 petugas Daker Bandara dan Daker Madinah juga sudah diberangkatkan.
