MADRID, POSKOTA.CO.ID - Spanyol, Irlandia dan negara-negara anggota Uni Eropa lainnya berencana untuk mengakui negara Palestina pada 21 Mei 2024.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kebijakan Luar Negeri UE, Josep Borrell, pada Kamis (10//2024) malam jelang pemungutan suara PBB mengenai upaya Palestina untuk menjadi negara anggota pbb penuh.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan pada Maret bahwa Spanyol dan Irlandia, bersama Slovenia dan Malta, setuju mengambil langkah pertama menuju pengakuan negara Palestina bersama Israel.
Beberapa negra tersebut memandang bahwa solusi dua negara sebagai hal yang penting untuk mendapatkan perdamaian abadi.
Ketika ditanya apakah 21 Mei adalah saat Spanyol, Irlandia dan negara-negara Uni Eropa lainnya akan mengakui negara Palestina, Borrell menjawab ya, dan juga menyebutkan Slovenia.
“Ini adalah tindakan simbolis yang bersifat politis. Lebih dari sekedar negara, mereka mengakui keinginan negara tersebut untuk ada,” katanya, dilansir Reuters.
Dia juga menambahkan bahwa Belgia dan negara-negara lain mungkin akan mengikuti jejaknya untuk mengakui negara Palestina.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares mengatakan keputusan pengakuan sudah diambil, meski tidak menyebutkan tanggalnya.
Seruan internasional untuk gencatan senjata dan penghentian permanen konflik Palestina-Israel semakin meningkat.
Ini terjadi seiring banyaknya korban tewas akibat serangan Israel di Gaza untuk mengusir Hamas, setelah serangan mematikan lintas batas yang dilakukan pada 7 Oktober 2023 lalu.
Israel mengatakan rencana pengakuan Palestina merupakan hadiah bagi terorisme yang akan mengurangi kemungkinan negosiasi resolusi konflik Gaza.
Pada Jumat (10/5/2024), Majelis Umum PBB akan mendukung upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB dengan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk bergabung.
Juga dan mengirimkan kembali permohonan tersebut ke Dewan Keamanan PBB untuk mempertimbangkan kembali masalah tersebut dengan baik.
Stasiun penyiaran nasional Irlandia, RTE, mengatakan bahwa Spanyol, Irlandia, Slovenia dan Malta telah menunggu pemungutan suara di PBB dan mempertimbangkan pengakuan bersama pada 21 Mei.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Spanyol tidak segera menanggapi permintaan komentar. Belum ada komentar langsung mengenai tanggal dari negara-negara lain.
Perdana Menteri Slovenia Robert Golob mengatakan awal pekan ini bahwa negaranya akan mengakui status negara Palestina pada pertengahan Juni.
Diketahui bahwa sejak 1988 yang lalu, terdapat 139 dari 193 negara anggota PBB yang telah mengakui negara Palestina.
