JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Toyota Motor Corp. dan Daihatsu Motor Co. kembali beroperasi di semua pabrik perakitannya di Jepang pada Selasa, 7 Mei 2024 lalu, setelah lebih dari empat bulan menghentikan produksi domestik karena masalah uji keselamatan yang telah diatasi.
Pada hari sebelumnya, produsen mobil tersebut memulai kembali produksi kendaraan mini Copen di pabrik utamanya di Ikeda, Prefektur Osaka. Ini menjadi pabrik perakitan keempat mereka di Jepang yang melanjutkan produksi.
Sejak Februari, Daihatsu secara bertahap memulai kembali produksinya di Jepang setelah menjalani pemeriksaan ulang standar keselamatan oleh kementerian transportasi Jepang.
Pada bulan April, larangan pengiriman yang mencakup 27 modelnya dicabut. Sementara itu, pabrik kendaraan lainnya berada di prefektur Kyoto, Oita, dan Shiga.
Penangguhan pabrik tersebut, dipicu oleh pengakuan Daihatsu tentang kecurangan data keselamatan untuk sebagian besar modelnya pada bulan Desember, menyebabkan penurunan produksi industri di negara tersebut pada bulan Januari. Ini juga menimbulkan keraguan terhadap keselamatan kendaraan grup Toyota.
“Kami akan melakukan upaya untuk memproduksi mobil lebih hati-hati dibandingkan sebelumnya sehingga kami dapat memastikan kualitas produk yang baik,” ujar pihak produsen mobil tersebut dalam pernyataan resminya.
Panel pihak ketiga yang ditunjuk oleh Daihatsu menemukan bahwa kecurangan uji keselamatan telah terjadi sejak tahun 1989. Mereka menyalahkan "jadwal pengembangan yang sangat ketat dan kaku" sebagai penyebab kesalahan tersebut.
Pada bulan April, Toyota mengumumkan bahwa mereka akan memperketat pengendalian mereka terhadap Daihatsu. Mereka berjanji akan mengambil alih pengembangan dan persetujuan keselamatan untuk beberapa model yang sebelumnya ditangani oleh unit Daihatsu. Kabar ini disiarkan oleh Kyodo pada Selasa, 7 Mei 2024 kemarin.