Kasus TBC di Jakarta Tinggi, Heru Budi Minta RSUD Hingga Puskesmas Maksimalkan Pelayanan

Rabu 08 Mei 2024, 14:28 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Poskota/Pandi)

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Poskota/Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta rumah sakit hingga Puskesmas maksimal menangani masyarakat yang terjangkit Tuberkulosis (TBC).

"Ini saya minta ke seluruh rumah sakit, RSUD, Puskesmas, untuk menangani ini," katanya kepada wartawan, Rabu, 8 Mei 2024.

Bahkan Heru menegaskan agar pelayanan terhadap masyarakat yang terjangkit TBC dimaksimalkan, meski orang tersebut bukan warga Jakarta.

"Walaupun dia itu misalnya warga non Jakarta, tetapi ketika dia berobat di Jakarta warga ini harus diberitahu ke kepala desa, atau pak Lurah atau Camat setempat. Harapan saya bisa ditangani dengan baik, mudah-mudahan itu," tegasnya.

Saat ini angka temuan kasus TBC di DKI Jakarta cukup tinggi, yakni mencapai 60 ribu kasus.

"TBC di DKI cukup tinggi, ada 60 ribu kasus TBC," ucap Heru.

Heru berujar dua persen dari kasus TBC di Jakarta adalah TBC yang resisten kebal obat.

"59 ribu itu kasus TBC yang sensitif obat dan 1.203 orang atau dua persen adalah kasus TBC yang resisten kebal obat," kata dia.

"Kebal obat itu yang tadi, enam bulan dia berobat, tiga bulan mungkin tidak minum obat dengan baik," tambahnya.

Saat ini, ucap Heru, harapan kesembuhan kasus TBC hanya mencapai 81 persen.

Angka tersebut masih tak sebanding dengan apa yang diharapkan Pemprov DKI Jakarta.

Berita Terkait
News Update