JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mengalami gagal bayar atau galbay pinjol adalah hal yang tidak diinginkan oleh nasabah. Lantas, bagaimana sih cara mengatasinya? cek di bawah ini.
Nasabah pinjol yang memiliki tunggakkan tentu saja menghindari DC lapangan. Maka dari itu, nasabah harus segera membayar tagihan agar tidak berurusan dengan pihak tersebut.
Galbay pinjol merupakan salah satu alasan datangnya DC lapangan ke rumah nasabah untuk menagih utang. Tak sedikit para DC lapangan yang melakukan intimidasi membuat nasabah tak berkutik.
Tidak hanya itu saja, beberapa pula bisa mengalami teror baik berupa panggilan telepon atau didatangi ke rumah hingga tempat kerjanya.
Pinjaman Online alias pinjol terdengar tidak asing di kalangan masyarakat. Pinjol belakangan menjadi alternatif yang dipakai oleh masyarakat untuk mendapatkan uang secara instan. Biasanya, mereka memakai pinjol lantaran terdesak akan sesuatu.
Seperti yang diketahui, pada beberapa perusahaan pinjol terdapat jasa DC lapangan yang akan bertugas menagih tunggakan nasabah pinjol yang mengalami masalah dalam pembayaran.
Nah, khusus untuk nasabah yang tengah kebingungan mencari cara membersihkan utang pinjol. Yuk, coba ikuti 3 trik mudahnya berikut ini.
1. Cek batas utang
Jangan lupa untuk mengetahui besarnya utang yang kamu miliki dengan menjumlahkan total utang yang belum terbayarkan dan membaginya dengan nilai total aset yang kamu punya.
2. Lunasi memakai dana darurat tabungan
Alih-alih diteror oleh pinjol untuk segera melunasi hutang, kamu bisa melakukan alternatif lain yakni membayar tagihan menggunakan dana darurat yang kamu miliki.
Memakai dana darurat bukan hal yang salah, hal ini pun dilakukan agar keuanganmu kembali seperti semula tanpa adanya tagihan pinjaman atau hutang.
3. Jual aset
Cara terakhir yakni dengan menjual aset yang kamu miliki demi melunasi seluruh utang pinjol. Segera jual aset yang tidak terpakai atau mempunyai peluang besar jika dijual agar tagihan pinjolmu bersih.
Nah, demikian beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk membersihkan utang pinjol yang menumpuk demi kesejahteraan kondisi ekonomi.