PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Dalam mengantisipasi aksi tawuran dan kenakalan pelajar di wilayah Kecamatan Pagelaran, unsur Muspika Pagelaran, Pandeglang, bakal melakukan sosialisasi ke tiap-tiap sekolah di wilayah tersebut.
Selain gencar melakukan sosialisasi ke tiap sekolah, jajaran Muspika Pagelaran tersebut juga akan mengaktifkan kembali Siskamling di tiap desa dalam menciptakan zero tawuran.
Kapolsek Pagelaran, Iptu Dasep Dudi Rahmat mengungkapkan, beberapa langkah yang akan dilakukan Muspika Pagelaran diantaranya sosialisasi ke tiap sekolah dan akan menggerakan tiap desa dalam mengaktifkan Siskamling.
“Selain itu kami juga melakukan giat patroli pada jam sekolah, dimana jika terdapat anak-anak yang berkumpul di luar sekolah pada saat jam pelajaran, kami akan ambil langkah, geledah dan kami bawa ke Polsek," ungkap Kapolsek, usai melakukan rapat koordinasi (rakor) program Pandeglang zero tawuran di SDN 1 Pagelaran, Kamis 2 Mei 2024.
Saat ditanya apakah langkah ini merupakan bentuk tindak lanjut dari aksi tawuran yang berhasil dicegah kepolisian sebelumnya, Kapolsek membenarkan hal tersebut.
"Itu bukan kali itu, saja sudah kami lakukan beberapa kali. Terus perlu kami sampaikan juga kepada pihak sekolah, untuk benar-benar melakukan pengawasan terhadap siswa-siswa di jam-jam pelajaran," katanya.
Kapolsek menegaskan, siswa yang terlibat tawuran akan dikenakan sanksi tegas. Untuk itu ia mengimbau kepada seluruh pihak agar berkolaborasi menciptakan suasana yang kondusif.
"Sesuai dengan kebijakan pak Kapolres Pandeglang, yang kami sampaikan pada saat sosialisasi maupun pada saat kami mengambil apel, jika nanti kedapatan adanya aksi tawuran pelajar, membawa senjata tajam itu akan kami lakukan penegakan hukum," tegasnya.
Ditempat yang sama, Camat Pagelaran, M. Asep Saefudin menuturkan, seluruh stakeholder terkait telah sepakat untuk menciptakan Pandeglang zero tawuran dan mengaktifkan kembali Siskamling.
"Tujuannya adalah menjaga kondusifitas wilayah, supaya kecamatan Pagelaran ini nyaman, tidak ada yang tawuran dan aksi kejahatan lainnya," tuturnya.
Kemudian, pihaknya juga mengaku, kaitan masalah siskamling juga akan disampaikan pada pertemuan tingkat desa agar dilaksanakan kembali di tingkat desa.
"Deklarasi dengan seluruh pihak juga dilakukan dalam upaya mencegah terjadinya tawuran antar pelajar demi menjaga kondusifitas wilayahnya," tandasnya. (Samsul Fatoni).