BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Belasan ribu buruh berencana menggelar aksi demonstrasi saat peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Jakarta, pada Rabu besok, 1 Mei 2024.
Koordinator Buruh Melawan Bekasi dan FSPMI Bekasi, Sarino mengatakan ada sejumlah poin penting yang akan dilakukan penuntutan.
"Pertama tolak omnibuslaw dan kedua Hostum (hapus out sourching dan upah murah)," ucap Sarino saat dikonfirmasi.
Diperkirakan ada 15.000 buruh Bekasi yang akan melakukan aksi demonstrasi.
Buruh tersebut akan mulai bergerak sejak pagi hari esok dengan datang dari perusahaannya masing-masing.
"Kami FSPMI dan beberapa serikat yang lain merayakan May Day di Jakarta, dari Bekasi ada 15.000 massa," ungkapnya.
Terpisah sekretaris DPC KSPSI Bekasi, Fajar Winarno mengatakan massa buruh dari Bekasi akan melakukan unjuk rasa di depan gedung Istana Negara dan Mahkamah Konstitusi.
"Di Mahkamah Konstitusi (MK) kurang lebih 1000 massa, ke depan istana (jumlahnya) sama," ucap Fajar.
Menurut Fajar, poin penting yang akan dituntut buruh saat May Day nanti adalah mencabut Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker).
"Aksi unjuk rasa ke MK dan depan istana jakarta dengan tuntutan cabut UU cipta kerja no 6 tahun 2023," tutup Fajar. (ihsan fahmi)