KOMISI Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih 2024. Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 itu ditetapkan, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan paslon nomor urut 1 dan 3, yaitu pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Dalam penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih 2024, Ketua KPU RI, Hasyim Ashari menyebutkan bahwa pasangan tersebut mendapat perolehan 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional. Dan memenuhi 20 suara suara di setiap provinsi tersebar di 38 provinsi.
Sidang pleno penetapan Presiden-Wakil presiden terpilih 2024 di KPU tersebut, dihadiri sejumlah ketua umum partai pendukung antara lain Airlangga Hartanto (Golkar), Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat), Yusril (PBB), Kaesang Pangarep (PSI), serta Zulkifli Hasan (Partai Amanat Nasional).
Sementara itu, terlihat juga pasangan calon presiden dari nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam acara tersebut. Namun, untuk paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud memilih tidak ikut menghadiri acara KPU tersebut.
Bersamaan dengan penetapan Presiden-Wakil Presiden terpilih 2024 itu, rupanya sejumlah bahan pokok (bapok) dan barang-barang komoditi yang ada di beberapa daerah mengalami lonjakan harga bahkan langka. Sebut saja bawang merah dan telur ayam yang masih tinggi sejak pertengahan Ramadan.
Mahalnya bawang merah itu, sebagaimana dikeluhkan pedagang di Pasar Cipinang, Jakarta Timur. Di pasar itu, harga bawang merah Rp80 ribu per kilogram, naik drastis 60 persen sejak jelang lebaran. Pun dengan harga telur, terjadi kenaikan harga di sejumlah daerah.
Selain kedua komoditas tersebut, kenaikan harga hingga kelangkaan pun terjadi pada gula pasir. Di Tangerang Selatan, harga gula pasir di pasaran melonjak hingga Rp19.500 per kilogram. Masyarakat mengeluhkan sangat sulit untuk mendapatkan gula pasir tersebut.
Minimnya stok barang dan banyaknya jumlah pembelian warga terhadap komoditas tersebut, diduga menjadi penyebab tinggi dan langkanya komoditas tersebut.
Entah adanya kesengajaan atau tidak, kenaikan harga sejumlah bahan pokok dan komoditas di pasar saat penetapan Presiden-Wakil Presiden terpilih 2024 tersebut terjadi. Pemimpin baru negeri ini pun, seakan ‘disambut’ dengan sejumlah kenaikan harga bapok itu.
Sudah sangat tentu rakyat pun bakal menunggu kerja-kerja Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih 2024, terlebih dalam mengendalikan harga-harga pangan agar tidak selalu mengalami kenaikan. (*)