ADVERTISEMENT

Kawanan Curanmor Bersenpi Gondol Dua Motor di Sawangan Kota Depok, Satu Korban Prajurit TNI

Rabu, 24 April 2024 19:07 WIB

Share
Kawanan pencuri saat menggondol satu dari dua motor di di lingkungan Perumahan Claster Azaira Village, Jalan Caringin RT 03/01, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan Kota Depok. (Tangkapan Layar Instagram/@infodepok_id)
Kawanan pencuri saat menggondol satu dari dua motor di di lingkungan Perumahan Claster Azaira Village, Jalan Caringin RT 03/01, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan Kota Depok. (Tangkapan Layar Instagram/@infodepok_id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kawanan pencuri bersenjata api (bersenpi) menggasak dua motor di Perumahan Claster Azaira Village, Jalan Caringin RT 03/01, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

Paur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi mengatakan pelaku pencurian motor (curanmor) membawa tiga motor pada Senin, 22 April 2024. Namun satu motor ditinggal pelaku, karena mesin tidak hidup.

"Ada tiga unit motor yang dicuri pelaku, tapi hanya dua unit motor yang berhasil dibawa kabur pencuri. Sedangkan satu unit motor Maxi N-Max B 4854 TWL ditinggal pelaku tidak jadi dicuri karena mesin motor tidak mau hidup," ujar Made kepada wartawan pada Rabu, 24 April 2024.

Made menerangkan, pelaku membawa kabur motor matic bermerek Honda Beat berpelat nomor H 2202 BZE dan Honda Beat berpelat nomor B 6460 ZUY. Satu dari dua motor dimiliki prajurit TNI.

"Pemilik motor yang hilang ada salah satunya identitas pekerjaan anggota TNI AL yaitu B dan dan korban satunya I pekerjaan wiraswasta," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, aksi curanmor tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi. Made menjelaskan, berdasarkan rekaman CCTV, kawanan pencuri mengangkat motor melewati palang penutup.

"Diduga pelaku membawa senpi terlihat dari dalam rekaman CCTV," ujarnya.

Hingga kini, korban belum membuat laporan kepada petugas. "Anggota Binmas setempat Ipda Agus temah menyarankan buat laporan," ucap Made.

"Kejadian serupa juga pernah kejadian sekitar 3 bulan lalu. Anggota menyarankan untuk membentuk satpam namun tidak pernah dijalankan," katanya melanjutkan. (Angga)

ADVERTISEMENT

Reporter: Angga Pahlevi
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT