ADVERTISEMENT
Senin, 22 April 2024 10:12 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah warga mempersoalkan spot swafoto patung Dewi Kencana setinggi 12 meter di kawasan wisata Puncak Bogor. Warga menganggap patung itu tak merepresentasikan kearifan lokal.
Patung Dewi Kencana itu dibangun dengan tinggi 9-12 meter di kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, tepatnya di kawasan wisata Puncak Bogor.
Kepala Desa (Kades) Tugu Selatan, Eko Windiana menerangkan, patung berukuran raksasa itu dipersoalkan masyarakat karena tak merepresentasikan kearifan lokal.
"Terlalu mencolok, terus terlalu besar dan tidak merepresentasikan kearifan lokal," kata Eko kepada Poskota, Senin, 22 April 2024.
Menurut Eko, patung dengan tinggi mencapai 12 meter tersebut tidak dibuat di sekitar lokasi wisata.
"Kayanya Udah dibuat dimana gitu, disitu mah tinggal pasang, jadi gak ketauan ngebuatnya, tau-tau udah berdiri," terangnya.
Oleh sebab itu, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Pemerintah Desa (Pemdes) Tugu Selatan pun telah bersurat ke pengelola wisata.
"Kita si dari sebelum lebaran udah bersurat meminta untuk dihentikan pembangunannya dan untuk dirobohkan (patung Dewi Kencana)," ujarnya.
Namun, kata Eko, sang pengelola wisata ke pihak desa menerangkan bahwa patung tersebut hanya digunakan sebagai lokasi swafoto semata.
"Argumentasi dari pihak wisata hanya sebatas foto spot selfie. Cuma kan masalahnya itu posisinya di atas gunung, dan terlihat dari kejauhan, jadi sudah bukan spot selfie lagi, jadi seakan membuat branding. Patung itu kan jadi mengganggu ranah kearifan lokal," tegasnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT