ADVERTISEMENT

Miris, Satu Keluarga di Banyubiru Pandeglang Tinggal di Rumah Hampir Ambruk

Senin, 22 April 2024 17:33 WIB

Share
Kondisi rumah warga Banyubiru, Labuan, Pandeglang yang rusak parah. (Poskota/Samsul Fatoni)
Kondisi rumah warga Banyubiru, Labuan, Pandeglang yang rusak parah. (Poskota/Samsul Fatoni)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Rumah milik pasangan suami istri (pasutri) yakni Sahrudin (37) dan Susi Yuliati (37) di Desa Banyubiru, Kecamatan Labuan, Pandeglang, kondisinya cukup menprihatinkan.

Pasalnya, rumah yang ditempati satu keluarga tersebut, sudah banyak kerusakan, sehingga perlu adanya perhatian pemerintah.

Sahrudin mengungkapkan, kondisi rumah warisan dari orang tuanya tersebut sudah mengalami banyak kerusakan sejak beberapa tahun terakhir ini.

Namun, dirinya tak kuasa memperbaiki, lantaran keterbatasan biaya.

"Rusaknya ini sudah sekitar 3 tahun lalu, jadi awalnya itu dapur ambruk dan sekarang depan rumah yang ambruk dan sebagian tembok sudah retak-retak," ungkapnya, Senin, 22 April 2024.

Diakuinya, saat musim penghujan rumahnya kerap bocor hingga kebanjiran, sehingga dirinya kerap dihantui rasa ketakutan.

"Kalau musim hujan apalagi malam itu ngeri, selain bocor dan banjir takut ambruk juga, mana anak masih pada kecil-kecil lagi," katanya.

Meskipun begitu, ia terpaksa harus tetap menempati rumahnya tersebut, lantaran tidak ada tempat tinggal lagi untuk bernaung.

"Dibilang takut ya takut, cuma kan mau tinggal dimana lagi. Ini saja cuma satu kamar yang bisa digunakan," jelasnya.

Menurutnya, dirinya hanya bekerja serabutan dan tak mampu untuk memperbaiki rumahnya tersebut. Ia berharap adanya bantuan renovasi rumah agar keluarganya bisa tinggal dengan aman dan nyaman.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT