Tidak ada yang tidak mungkin. Itu-lah gambaran melihat perjuangan pantang menyerah yang dilakukan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024. Mereka mampu membungkam Australia 1-0 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Kamis, 18 April 2024 malam WIB.
Selama ini Marselino Ferdinan Cs kerap diremehkan Negara Kangurung tersebut saat duel si kulit bundar di atas lapangan hijau. Bahkan tidak ada catatan manis Merah Putih yang bisa kita goreskan setiap bentrok dengan Australia.
Dalam tiga kali pertemuan di tahun 2012, 2013 dan 2022 Indonesia tidak pernah meraih kemenangan. Karena itu, sebelum laga semua pecinta bola sudah pesimis bahkan media-media di Asia menyebut Garuda Muda akan kesulitan dan menjadi bulan-bulanan Australia.
Apalagi Indonesia menjadi tim debutan di ajang ini dan masuk dalam Grup A yang disebut sebagai Grup Neraka. Namun, Merah Putih di dada ku di tunjukkan Witan Sulaiman, Cs bagaimana menghadapi lawan dengan penuh kerja keras dan tetap menjunjung tinggi sportifitas di atas lapangan.
Tidak seperti tuan rumah Qatar yang selalu diuntungkan saat bertanding dan Indonesia sudah menjadi korbannya dengan kekalahan 0-2 plus dua kartu merah. Garuda Muda belajar dengan hasil tersebut dan semakin memotivasi untuk berbuat yang lebih baik untuk mengharumkan nama bangsa dan negara.
Kemenangan atas Australia membuka lebar peluang Indonesia untuk lolos ke babak perempat final Piala Asia 2024. Garuda Muda kini berada di peringkat 2 dibawah Qatar dan akan bertarung hidup mati di laga terakhir melawan Yordania.
Indonesia harus memenangkan laga ini untuk memastikan satu tempat di perempat final, karena Yordania dan Australia masih memiliki kans untuk mendampingi Qatar. Karena itu bertarung sampai titik darah penghabisan harus dilakukan Rizki Ridho Cs melawan Yordania.
Dukungan serta doa dari rakyat Indonesia dimana pun diharapkan menjadi semangat berlipat buat pasukan Merah Putih untuk menumbangkan Yordania, pada Minggu (21/4/2024) besok. Jika itu berhasil Garuda Muda akan mencatatkan sejarah baru melaju untuk pertama kali ke babak perempat final Piala Asia U-23.
Seperti kata kiper Ernando Ari bahwa kemenangan yang diraih Merah Putih berkat doa, kerja keras dan dukungan rakyat Indonesia. Dilaga terakhir dengan strategi ramuan arsitek Shin Tae-yong diyakini akan mampu memberikan perlawanan maksimal terhadap Yordania.
Saatnya Garuda Muda kepakkan sayapmu setinggi-tingginya tunjukkan bahwa Garuda Muda siap mencengkram siapapun lawannya. Bak kata pantun, "Matahari terbenam di arah barat, Berwarna merah bercampur jingga, Garuda Muda kobarkan semangat juangmu, Jangan ada kata menyerah melawan siapapun termasuk Yordania. *