JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta Barat cukup tinggi. Hal ini tentu menjadi perhatian bagi masyarakat.
Salah satu temuan kasus DBD di Jakarta Barat yakni berada di Kecamatan Kembangan.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kembangan, Rosvita Nur Aini terus melakukan sosialisasi dan imbauan kepada warga.
"Sosialisasi terkait DBD (penyebab, gejala, kewaspadaan masyarakat, tatalaksana, dan pencegahan) kepada lintas sektor, pemangku wilayah, masyarakat, melalui berbagai media," katanya dikonfirmasi wartawan, Kamis, 19 April 2024.
Selain sosialisasi, pihaknya juga mengajak refreshing secara berkala kepada tenaga kesehatan yang melayani kegiatan di dalam maupun luar gedung fasilitas kesehatan.
"Kita juga melakukan Advokasi, koordinasi, monitoring dan evaluasi berkala bersama lintas sektor. Melaksanakan PSN 3M plus rutin minimal 2 kali seminggu, melibatkan seluruh sektor dan pihak pemangku wilayah," paparnya.
Rusvita menambahkan pihaknya juga menggalakkan gerakan satu rumah satu Jumantik (G1R1J) dan Jumantik Mandiri.
Dalam hal ini, Puskesmas Kecamatan Kembangan teru berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam upaya menangani masalah DBD.
Lebih lanjut, di Kecamatan Kembangan sendiri, ada sebanyak 183 warga yang terjangkit DBD.
"Total kasus DBD di Kecamatan Kembangan sebesar 183 kasus. Rentan usia 15-44 tahun," ucapnya.
Vita menjelaskan bahwa pasien yang terjangkit DBD dalam perawatan di rumah sakit. Beberapa pasien telah dinyatakan sembuh.
"Sebagian pasien masih dalam perawatan RS, ada yang sudah sembuh," paparnya.
Sampai saat ini, Vita menegaskan belum ada temuan pasien terjangkit DBD di Kecamatan Kembangan yang meninggal dunia.
"Sampai saat ini belum ada laporan meninggal," tukasnya. (Pandi)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI