Awal Konflik Israel Setelah Muncul Revolusi Iran 1979

Jumat 19 Apr 2024, 21:25 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Konflik Israel dan Iran ini sudah lama terjadi bukan kali ini saja. Namun serangan Iran pada 13 April 2024 yang lalu merupakan pertama kalinya Iran berani melancarkan aksinya tersebut.

Konflik Iran terjadi saat Revolusi Iran tahun 1979 Iran memutuskan semua hubungan diplomatik dan komersial dengan Israel.

Pemerintah Islam Iran tidak mengakui legitimasi Israel sebagai sebuah negara.

Padahal Iran negera kedua setelah Turki mengakui Israel sebagai negara berdaulat.

Iran adalah negara monarki yang diperintah oleh Shah dari dinasti Pahlavi dan salah satu sekutu utama Amerika Serikat di Timur Tengah.

Pada tahun 1948 700.000 warga Palestina diusir dari rumah mereka secara paksa oleh milisi Zionis.

Warga Palestina menyebut pemindahan paksa dan perampasan harta milik mereka sebagai Nakba, bahasa Arab yang berarti bencana.

Pada 1979, Syah digulingkan dalam sebuah revolusi. Ini akhirnya menjadikan Iran sebagai Republik Islam Iran.

Ayatollah Ruhollah Khomeini, pemimpin revolusi, membawa pandangan dunia baru yang sebagian besar memperjuangkan Islam dan melawan kekuatan dunia yang "sombong" dan menindas.

Palestina merupakan salah satu negara yang dianggapnya tertindas oleh kekuatan besar.

Teheran memutuskan semua hubungan dengan Israel dan warga tidak bisa lagi melakukan perjalanan antara kedua negara lantaran rute yang dibatalkan.

Kedutaan Israel di Teheran diubah menjadi kedutaan Palestina.

Khomeini juga menyatakan setiap Jumat terakhir bulan suci Ramadhan sebagai Hari Quds.

Sejak itu demonstrasi besar-besaran diadakan pada hari itu untuk mendukung warga Palestina di seluruh Iran.

Yerusalem dikenal sebagai Al Quds dalam bahasa Arab.

Berita Terkait

News Update