JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 828 atau 272 Kepala Keluarga diungsikan sementara waktu dampak dari letusan Gunung Ruang yang berada di Sulawesi Utara hari ini Rabu 17 April 2024.
Dari dari Badan Nasional Penanggulangan Bancana (BNPB) menyampai hingga hari ini Terjadi peningkatan aktivitas Gunung Api Ruang dari Level II (WASPADA) menjadi Level III (SIAGA) di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara.
Berdasarkan laporan Pusdalops BNPB Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara sebelumnya meletus pada Selasa 16 April malam.
Lokasi terdampak Desa Pumpente dan Desa Patologi di Kecamatan Tagulandang.
"45 jiwa berada di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang dan sebanyak 783 jiwa berada di rumah kerabat dan saudara di daratan Pulau Tagulandang, " ujar Abdul Muhari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dikutip melalui website BNPB.
Sementara itu, warga yang mengungsi berada di Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang, Balai Pertemuan Umum (BPU) di Kecamatan Tagulandang.
Alternatif terkait perluasan dampak erupsi maka akan difungsikan rumah-rumah ibadah di wilayah Tagulandang Selatan dan Tagulandang Utara.
Masyarakat yang ada di Desa Patologi dan Desa Pumpente di evakuasi ke Kecamatan Tagulandang dengan menggunakan 2 unit kapal Ferry (KMP Lokong Banua dan KMP Lohoraung ditambah dengan perahu penyeberangan milik warga.
Sementara itu, PVMBG memberikan rekomendasi pada tingkat aktivitas Gunung Ruang Level III (Siaga) sebagai berikut:
Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif G. Ruang.
Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang.
.jpeg)
