ADVERTISEMENT

Pj Bupati Lebak Ngaku Jembatan Gantung Putus Jadi Fokus Perhatian Pemerintah

Rabu, 17 April 2024 20:08 WIB

Share
Jembatan gantung di Lebak putus saat dilintasi puluhan warga. (Foto: Tangkapan layar video).
Jembatan gantung di Lebak putus saat dilintasi puluhan warga. (Foto: Tangkapan layar video).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Jembatan gantung Ciliman di Desa Leuwiipuh, Kecamatan Banjarsari, yang putus beberapa hari lalu, dan mengakibatkan puluhan warga luka-luka, akan menjadi fokus perhatian Pemkab Lebak.

Menurut Pj Bupati Lebak, Iwan Kurniawan, kejadian jembatan putus yang mengakibatkan beberapa orang luka-luka tersebut. 

"Itu menjadi perhatian bagi kami, karena sudah menimbulkan kecelakaan bagi warga. Memang itu di luar keinginan kita, tapi menjadi perhatian kami," ungkapnya, Rabu 17 April 2024.

Disampaikan Iwan, pasca kejadian tersebut, pihaknya juga mengaku sudah memberikan himbauan kepada pihak desa dan kecamatan agar jembatan tersebut tidak digunakan kembali.

"Kami sudah imbau kepada pihak desa dan kecamatan, seharusnya jembatan gantung itu tidak gunakan lagi, agar tidak kembali memakan korban," katanya.

Pj Bupati Lebak juga, menjelaskan pihaknya akan melakukan intervensi untuk pembangunan jembatan itu, namun saat ini masih proses penghitungan kebutuhan anggaran.

"Kami sudah berdiskusi akan melakukan intervensi, namun masih ada beberapa kendala kriteria di dalam pembangunan jembatan itu," ujarnya.

Kendala tersebut lanjut Iwan, karena keberadaan jembatan gantung bukan jalur utama bagi masyarakat di Desa Leuwiipuh.

"Jadi jembatan gantung hanya untuk akses ke pemakaman, padahal ada sisi lain, jembatan yang sebetulnya yang digunakan untuk manfaat dari kampung ke kampung," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, jembatan gantung Cilemer itu putus akibat kelebihan beban saat puluhan warga yang hendak melakukan ziarah kubur melintas di jembatan tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT