JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Manajemen Persik Kediri akan melapor Satgas Antimafia Bola menyusul kekalahan oleh Bhayangkara.
Bhayangkara melumat Persik tujuh gol tanpa balas dalam lanjutan Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta pada Selasa, 16 April 2024.
Dalam laga itu, Maties Mier mencetak hattrick, termasuk gol cepat saat pertandingan belum genap satu menit.
Sementara empat gol lainnya dilesatkan Marcelo Herrera, Dendy Sulistyawan, Titan Agung, dan Dikri Yusron.
Kemenangan tersebut sekaligus membantu Bhayangkara untuk tetap menjaga asa bertahan di Liga 1 musim depan.
Pasalnya, The Guardian sedang berjuang keluar dari zona merah klasemen Liga 1 2023-2024. Kini, mereka duduk di posisi ke-17.
Lain halnya Persik yang dihantam isu match fixing atau pengaturan skor seusai dilumat Bhayangkara 0-7.
Oleh sebab itu, kesebelasan berjuluk Macan Putih segera menjalin komunikasi dengan Satgas Antimafia Bola.
"Persik Kediri memiliki visi yang jelas untuk membawa klub kebanggaan Kediri Raya hingga berprestasi ke level Asia," tulis Instagram Persik pada Rabu, 17 April 2024.
"Sehingga Manajemen Persik Kediri pun akan berkomunikasi dan melaporkan kepada pihak Satgas Anti Mafia Bola," imbuh rilis resmi Persik.
Selain itu, Persik turut menyatakan permintaan maaf atas kekalahan telak oleh Bhayangkara kepada pendukung setianya.
"Manajemen Persik Kediri beserta seluruh jajaran tim juga meminta maaf kepada seluruh fans dan suporter Persik Kediri serta masyarat Indonesia," tuturnya.