JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Toyota Starlet sedang ramai diperbincangkan akan kembali ke panggung otomotif, berdasarkan laporan dari sumber-sumber di Jepang yang masih menunggu konfirmasi resmi.
Kabar tersebut menegaskan kemungkinan Starlet baru akan mengadopsi tenaga baterai, menandai kemungkinan pergeseran menuju mobilitas ramah lingkungan.
Informasi ini muncul dari Best Car, sebuah majalah yang terkenal sebagai sumber rahasia mengenai rencana-rencana masa depan Toyota. Majalah tersebut menyatakan bahwa Toyota sedang mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali city car legendaris mereka, Starlet.
Rencananya, model baru ini diperkirakan akan meluncur pada tahun 2026 mendatang, memberikan harapan bagi para penggemar mobil untuk menyambut kembalinya salah satu model ikonik Toyota.
Starlet, yang dulunya menjadi salah satu model yang sangat populer dari Toyota, telah memiliki sejarah panjang di pasar otomotif Indonesia. Mulai dari debutnya pada tahun 1985 hingga penghentian produksinya pada tahun 1998, dan kemudian digantikan oleh Yaris pada tahun 2006.
Kembalinya Starlet ke pasar akan menjadi momen bersejarah, mengingat warisan dan pengaruhnya yang telah membentuk cerita panjang dalam sejarah mobil Toyota.
Belum jelas apakah Starlet baru akan didesain sebagai city car kecil yang sesuai dengan standar kei car di Jepang atau apakah model tersebut akan ditujukan untuk pasar global, mungkin sebagai alternatif di bawah kelas Yaris.
Meski begitu, pihak Toyota sebelumnya telah memperkenalkan city car compact di beberapa pasar yang ditempatkan di segmen di bawah Yaris, seperti Aygo.
Pada Juli 2023 lalu, Kepala Divisi Kinerja Toyota secara terbuka mengakui bahwa menghidupkan kembali nama Starlet adalah salah satu dari impian pribadinya.
"Saya biasa menikmati jalan bersalju dan sirkuit mini di kampung halaman saya di Hokkaido dengan EP82 dan EP91 (Starlet) saya pada awal 1990-an,” ungkap Tamoya Takahashi selaku Presiden Toyota GR.
Toyota GR Starlet yang memiliki tampilan lebih sporty dikabarkan saat ini sedang dalam tahap pembuatan, dengan desain yang ditangani oleh divisi performa Toyota, Gazoo Racing (GR).
.jpg)
.jpg)
