Arus Balik, 1885 Pemudik Asal Pandeglang Mulai Tinggalkan Kampung Halaman

Senin 15 Apr 2024, 20:55 WIB
Para penumpang di Terminal Tipe A Labuan Pandeglang saat hendak naik bus AKAP. (Foto: Samsul Fatoni).

Para penumpang di Terminal Tipe A Labuan Pandeglang saat hendak naik bus AKAP. (Foto: Samsul Fatoni).

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Pada arus balik mudik Lebaran Idulfitri 2024/1445 Hijriah, sebanyak 1885 pemudik asal Pandeglang, mulai meninggalkan kampung halamannya masing-masing.

Para pemudik itu berangkat dari Terminal Tipe A Labuan, Pandeglang, untuk kembali melakukan aktivitas di luar wilayah Pandeglang maupun Banten.

Kepala Terminal Tipe A Labuan, Eni mengungkapkan, pada arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 2024 ini, para pemudik sudah mulai meninggalkan kampung halamannya.

Tercatat pada hari ini (Senin 15 April 2024-red) jumlah penumpang atau pemudik yang berangkat dari Terminal Tipe A Labuan sebanyak 1885 orang.

"Jumlah penumpang yang naik melalui Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) sebanyak 643 orang, dan melalui Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sebanyak 1242 orang," ungkap Eni, Senin 15 April 2024.

Dikatakan Eni, jumlah armada yang mengangkut pemudik pada arus balik ini dari terminal diantaranya AKDP sebanyak 45 unit dan AKAP sebanyak 101 unit.

"Yang berangkat ke Jakarta dari terminal mulai banyak, namun yang datang juga banyak," katanya.

Salah seorang penumpang warga asal Panimbang, Andi mengaku, dirinya hendak balik lagi ke Jakarta, karena mulai hari Selasa besok sudah masuk kerja.

"Iya, harusnya Hari Minggu kemarin kami balik ke Jakartanya. Namun karena masih kangen suasana kampung, makanya kami putuskan kembali ke Jakarta hari ini," ujarnya.

Selama di kampung halaman, pada momentum Lebaran Idulfitri 2024, alhamdulillah banyak saudara yang ditemuinya untuk bersilaturahmi. 

Selain itu juga, dirinya dan keluarganya mengisi masa liburan ke destinasi wisata.

"Sebetulnya masih kangen suasana kampung halaman, karena saya pulang kampungnya setahun sekali. Namun karena sudah masuk kerja lagi, jadi harus kembali ke Jakarta lagi," tuturnya. (Samsul Fatoni).

Berita Terkait
News Update