Mahsun, Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah Ternyata Seorang Imam Masjid dan Pengajar TPA

Sabtu 13 Apr 2024, 15:37 WIB
Salah seorang kerabat memperlihatkan foto korban Mahsun yang tewas dalam kecelakaan Bus Rosalia Indah. (Poskotac.o.id/Ihsan Fahmi)

Salah seorang kerabat memperlihatkan foto korban Mahsun yang tewas dalam kecelakaan Bus Rosalia Indah. (Poskotac.o.id/Ihsan Fahmi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Warga di Perumahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi berduka atas wafatnya Moh Mahsun (46) dalam kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang pada Kamis, 11 April 2024.

Betapa tidak, almarhum Mahsun merupakan imam masjid d lingkungan perumahan Pekayon Jaya, tepatnya di Masjid Darul Falah. Hal tersebut seperti diceritakan kerabat korban bernama Rasyid.

"Beliau jadi Imam rawatib, jadi salat fardu menyempatkan jadi Imam
Jadi keseharian beliau memang Imam masjid dan beraktifitas di masjid (Darul Falah) ini," ucap Rasyid kepada wartawan pada Sabtu, 13 April 2024.

Rasyid menceritakan, Mahsun sudah mengontrak rumah di lingkungan tersebut selama hampir 20 tahun. Bersama sang istri, Mahsun dikaruniai dua orang anak yang masih remaja dan kecil.

Rasyid menyebut, aktivitas korban sangat diteladani warga sekitar.

"Beliau di masjid ini lebih 20 tahun, beliau benar benar membaktikan diri," ungkapnya.

Bahkan korban kerap memberikan ilmu dengan cara mengajarkan kepada anak-anak dan remaja sekaligus golongan orang tua di dalam masjid.

"Selain itu di luar dari masjid, beliau juga banyak membantu warga sini ada bapak-bapak kebanyakan anak anak guru ngaji TPA," paparnya.

Rasyid bersama warga Pekayon Jaya RT 002/RW 004 sangat terpukul dan kaget mendengar kerabatnya meninggal dunia dalam perjalanan mudik lebaran.

"Kami sangat kehilangan sekali, beliau yang menjadi Imam dari semuanya, jadi setiap salat ada beliau. Kita kehilangan sekali dan kami masih mencari pengganti beluau, buat kami agak susah. Karena kami sudah satu hati, buat kami itu menjadi panutan," bebernya.

Dalam kecelakaan Bus Rosalia Indah, tujuh orang tewas, tiga di antaranya balita, kondektur, dan Mahsun di KM 370 Tol Semarang-Batang pada Kamis, 11 April 2024. (Ihsan)

Berita Terkait

News Update