'Setiap amal manusia adalah untuk dirinya kecuali puasa, ia (puasa) adalah untuk-Ku dan Aku memberi ganjaran dengan (amalan puasa itu)." Kemudian, Rasulullah melanjutkan, "Demi Allah yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dibandingkan wangi minyak kasturi.' (HR. Muslim).
3. Menutup kesempurnaan ibadah
Melakukan puasa sunnah seperti puasa Syawal merupakan satu ibadah untuk menutup rangkaian kesempurnaan dalam bermunajat kepada Allah SWT.
Ibadah ini menjadi penyempurna kekurangan saat dilakukannya perintah wajib dari Allah SWT.
(Raihan Ali Putra Santoso)