Puasa Syawal: Niat, Waktu Pelaksanaan, Hukum dan Ketetuannya (Freepik.com)

NEWS

Puasa Syawal: Niat, Waktu Pelaksanaan, Hukum dan Ketentuannya

Kamis 11 Apr 2024, 15:21 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Setelah satu bulan lamanya melakukan puasa di bulan suci Ramadan. Umat muslim dianjurkan tetap menyambung perbuatan amal baik mereka dengan terus beribadah kepada Allah SWT dengan melakukan Puasa Syawal.

Bagi umat muslim puasa Syawal memiliki banyak sekali manfaat dan sarat makna. Mereka dianjurkan untuk mempertahankan keimanan dan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari.

Puasa Syawal dianggap sebagai penebusan dosa yang entah disengaja ataupun tidak selama bulan Ramadan.

Niat Puasa Syawal 

Bagi Anda yang ingin melaksanakan puasa Syawal selama enam hari ini. Anda bisa melafalkan niat dibawah ini.

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: 'Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.'

Tata cara melaksanakan Puasa Syawal

Tata cara pelaksanaan puasa Syawal sama seperti halnya melakukan puasa di bulan suci Ramadan. Sesuatu yang membedakan hanyalah niatnya saja.

- Puasa diawali oleh niat yang tertulis diatas. 
- Melakukan santap sahur, Jika tidak memiliki kesempatan Anda bisa memulai selama belum menyantap apapun.
- Menahan diri dari hal yang membatalkan puasa
- Berbuka puasa saat waktu azan magrib berkumandang.

Waktu pelaksanaan puasa Syawal

Puasa ini dilakukan selama enam hari mulai dari tanggal 2 hingga 7 Syawal. Karena haram hukumnya jika berpuasa saat hari raya Idulfitri atau 1 Syawal.

Puasa ini dapat dilakukan secara bertahap atau tidak langsung secara 6 hari berurutan, Anda akan tetap mendapatkan amalan selama satu tahun penuh.

Misal Anda berpuasa pada hari Senin dan Kamis saja. Maka pahala Anda akan sama seperti melakukan puasa 6 hari berturut.

Hukum puasa Syawal

Puasa Syawal memiliki hukum sunnah muakkadah atau sesuatu yang sangat dianjurkan.

Berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW.

'Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun.' (HR. Muslim)

Puasa ini memiliki keutaman sama seperti melaksanakan puasa selama satu tahun penuh tanpa henti. Muslim yang melakukan puasa ini akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.
 
Keutamaan Puasa Syawal

1. Seperti melaksanakan puasa satu tahun penuh

Bagi umat muslim yang melaksanakan puasa Syawal selama enam hari, maka Allah SWT akan memberikan ganjaran pahala seperti Ia melakukan puasa selama satu tahun lamanya.
2. Mendekatkan diri kepada Allah SWT

Sebagai umat muslim yang taat, melaksanakan puasa Syawal merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT sang pencipta.

Hal ini ditegaskan dalam hadits yang berbunyi.

 'Setiap amal manusia adalah untuk dirinya kecuali puasa, ia (puasa) adalah untuk-Ku dan Aku memberi ganjaran dengan (amalan puasa itu)." Kemudian, Rasulullah melanjutkan, "Demi Allah yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dibandingkan wangi minyak kasturi.' (HR. Muslim).

3. Menutup kesempurnaan ibadah

Melakukan puasa sunnah seperti puasa Syawal merupakan satu ibadah untuk menutup rangkaian kesempurnaan dalam bermunajat kepada Allah SWT.

Ibadah ini menjadi penyempurna kekurangan saat dilakukannya perintah wajib dari Allah SWT.

(Raihan Ali Putra Santoso)

Tags:
puasa syawalNiat Puasa Syawalketentuan puasa syawalhukum puasa syawal

Raihan Ali Putra Santoso

Reporter

Raihan Ali Putra Santoso

Editor