Hukum mengganti puasa qadha Ramadhan sekaligus puasa Syawal. (Foto: iStock)

LIFESTYLE

Bolehkah Qadha Puasa Ramadhan Berbarengan dengan Puasa Syawal? Begini Hukumnya

Kamis 11 Apr 2024, 08:30 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bagaimana hukum qadha puasa Ramadhan yang dibarengi dengan menjalankan puasa Syawal? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini. 

Setelah bulan Ramadhan selesai, umat muslim akan kembali berlomba-lomba untuk melaksanakan puasa sunnah Syawal. 

Mengerjakan puasa enam hari di bulan Syawal memiliki banyak keutamaan yang sayang dilewatkan umat muslim. 

Di antara keutamaan yang bisa didapat dari puasa Syawal, yakni mendapatkan pahala puasa setara dengan satu tahun penuh. 

Keutamaan ini seperti yang tertera dalam dalam hadits Rasulullah SAW:

"Barang siapa yang berpuasa Ramadan, kemudian diikuti berpuasa enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama seperti puasa selama setahun penuh". (HR Muslim)

Kendati demikian, bagi umat muslim yang sebelumnya memiliki utang puasa di bulan Ramadhan, wajib menggantinya sesegera mungkin.

Lantas, bolehkah menggabung puasa qadha Ramadhan dengan puasa Syawal? 

Hukum Menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal

Mengutip dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz), menggabungkan puasa Qadha Ramadhan dengan puasa Syawal boleh dilakukan. 

Namun, pahala yang kamu dapatkan tidak akan sempurna. Atau dengan kata lain, kamu hanya akan mendapatkan pahala puasa sunnah Syawal saja. 

Sementara itu, ar-Ramli dalam Nihayatul Muhtaj mengungkapkan: 

"Jika seseorang mengganti (qadla) puasa Ramadhan, nazar, atau lain sebagainya, pada bulan Syawal atau Asyura maka ia mendapatkan pahala keduanya."

Imam Zakaria al-Anshari yang merupakan golongang mazhab Syafi'i berpendapat bahwa seorang muslim yang mengqadha Ramadhan di bulan Syawal maka mendapat dua pahala. 

"Apabila seorang muslim atau muslimah yang meng-qadha’ puasa di bulan Syawal, maka dia sudah otomatis mendapatkan 2 pahala yaitu pahala qadha’ puasa (menyempurnakan Puasa Ramadhan) dan pahala Puasa Syawal." 

Namun, demikian ada pula pendapat yang menyatakan bahwa menggabungkan puasa qadha dengan puasa Syawal tidak dapat dilakukan. 

Hal itu sebagaimana yang diriwayatkan Abu Ayyub al Anshari dalam kitab Sahih Muslim, bahwasanny Rasulullah SAW bersabda: 

“Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan lalu menyempurnakannya dengan puasa 6 hari pada bulan Syawal, maka dia seakan akan telah berpuasa selama satu tahun“.

Tags:
Puasa RamadhanRamadhanpuasa syawalhukum menggabungkan puasa

Kamila Sayara Avicena

Reporter

Kamila Sayara Avicena

Editor