JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Berikut ini niat mandi Idul Fitri, tata cara, dan waktu pelaksanaannya untuk laki-laki dan perempuan.
Hari Raya Idul Fitri sebentar lagi tiba. Hari kemenangan ini sudah menjadi momen yang sangat dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia.
Mendekati Hari Raya Idul Fitri ada beberapa sunnah yang bisa dilakukan umat muslim untuk mendapat berbagai keutamaannya.
Salah satu sunnah yang dapat dikerjakan adalah mandi keramas saat Hari Raya Idul Fitri.
Melansir NU Online, anjuran mengenai sunnah mandi keramas saat Idul Fitri terdapat dalam kitab al-Muwatha.
ﺭﻭﻯ ﻣﺎﻟﻚ ﺃﻥ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﻳﻐﺘﺴﻞ ﻳﻮﻡ اﻟﻔﻄﺮ، ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﻳﻐﺪﻭ ﺇﻟﻰ اﻟﻤﺼﻠﻰ
"Imam Malik meriwayatkan bahwa Ibnu Umar mandi keramas saat Idul Fitri sebelum berangkat ke tempat Salat." (kitab al-Muwatha')
Sementara itu, dalam hadist lain disebutkan bahwa Rasullah SAW melaksanakan mandi pada Hari Raya Idul Fitri.
"Dari Ibnu Abbas RA berkata bahwa Rasulullah SAW mandi pada hari Idul Fithri dan Idul Adha."(HR. Ibnu Hibban)
Di bawah ini terdapat niat mandi keramas Idul Fiti bagi perempuan dan laki-laki serta tata cara juga waktu pelaksanaannya.
Niat Mandi Keramas Hari Raya Idul Fitri
Mengutip dari NU Online, niat mandi keramas untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri yang tercatat dalam kitab Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al-Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi ‘ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja’ tulisan Syekh Al-Baijuri adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
(Nawaitul ghusla li ‘îdil fithri sunnatan lillâhi ta’âlâ)
Artinya: “Aku niat mandi untuk merayakan Idul Adha/Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah taála.”
Tata Cara Mandi Keramas Hari Raya Idul Fitri
Sementara itu, menghimpun dari website resmi Dompet Dhuava, tata cara mandi keramas Idul Fitri, yaitu:
- Membaca niat mandi Hari Raya Idul Fitri
- Membasuh seluruh tubuh dari atas sampai bawah, dimulai dari bagian tubuh kanan lalu ke kiri
- Pada guyuran atau basuhan air pertama, lafalkan niat mandi Hari Raya Idul Fitri di dalam hati
- Dahulukan mengguyur anggota tubuh bagian kanan, setelah selesai baru mengguyur anggota tubuh bagian kiri
- Menggosok area sela atau bagian lipatan tubuh, agar memastikan seluruh tubuh telah terkena air
- Terakhir, lanjutkan mandi seperti biasanya.
Waktu Pelaksanaan Mandi Keramas Hari Raya Idul Fitri
Mengeni waktu pelaksanaan mandi Idul Fitri, Syaikh Ibrahim al-Baijuri dalam kitab yang sudah disebutkan di atas menjelaskan bahwa waktu mandi Idul Fitri dapat dilakukan mulai dari tengah malam.
“Waktu masuknya mandi sunnah (Idul Fitri/Idul Adha) adalah pada tengah malam.”
Kendati demikian, pelaksanaan mandi Idul Fitri bisa dilakukan sebelum aatau setelah melaksanakan salat subuh sesuai petunjuk Imam al-Ghazali.