ADVERTISEMENT

Lebaran Ceria! Menikmati Keberagaman Rasa dan Tradisi Lewat Sajian Ketupat dan Lauk yang Berlimpah

Rabu, 10 April 2024 11:51 WIB

Share
Menikmati Keberagaman Rasa dan Tradisi Lewat Sajian Ketupat dan Lauk yang Berlimpah (Freepik.com/MataEm)
Menikmati Keberagaman Rasa dan Tradisi Lewat Sajian Ketupat dan Lauk yang Berlimpah (Freepik.com/MataEm)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Salah satu tradisi lebaran yang paling identik adalah menikmati hidangan khas lebaran yang berlimpah dan penuh rasa.

Lebaran adalah momen spesial bagi umat islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Begitupun makanan yang dihidangkan di meja makan, ketupat, menjadi primadona.

Momen ini menjadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat, saling memaafkan, dan merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa.

Ketupat termasuk hidangan ikonik yang terbuat dari beras yang dimasak dalam anyaman daun kelapa muda, menjadi primadona di meja makan lebaran.

Ketupat, dengan bentuknya yang unik dan teksturnya yang khas, tak hanya memanjakan lidah tetapi juga menyimpan makna mendalam.

Bentuk ketupat yang tersusun dari anyaman janur melambangkan persatuan dan kebersamaan, mengingatkan kita untuk saling menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan antar sesama.

Proses pembuatannya yang membutuhkan kesabaran dan ketelitian pun menjadi simbol ketekunan dan keuletan dalam menjalani hidup.

Ketupat memiliki tekstur kenyal dan rasa yang netral, sehingga cocok disandingkan dengan berbagai lauk pauk khas lebaran.

Di tiap daerah, terdapat ciri khas dan resep masakan lebaran yang berbeda-beda. Dari rendang yang kaya rempah di Sumatera Barat, opor ayam yang gurih di Jawa Tengah, hingga coto Makassar yang segar di Sulawesi Selatan.

Nah, di Jawa, ketupat biasanya disajikan dengan opor ayam, rendang, sambal goreng ati, semur daging, dan berbagai hidangan berkuah lainnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT