ADVERTISEMENT

Gak Cuma Ketupat! Ini 5 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Negara

Rabu, 10 April 2024 06:51 WIB

Share
Potret Lokum makanan lebaran khas Turki. (Foto/Unsplash)
Potret Lokum makanan lebaran khas Turki. (Foto/Unsplash)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Simak sejumlah makanan khas lebaran dari berbagai negara dalam artikel ini. 

Hari Raya Idul Fitri atau lebaran 2024 tinggal menghitung hari. Momen ini sangat ditunggu bagi umat muslim di seluruh dunia. 

Selain bersilahturahmi dengan saling maaf-maafan kepada sanak saudara dan orang terdekat, salah satu yang ditunggu dari momen lebaran adalah makanan khasnya.

Ya, tiap daerah maupun negara memiliki makanan khas dalam perayaan hari lebaran, seperti di Indonesia sendiri yang identik dengan ketupat, opor atau rendang. 

Namun, ternyata terdapat pula berbagai makanan khas lebaran dari negara lain yang tak kalah menarik dan nikmat. 

Bagi kamu yang penasaran makanan khas lebaran apa saja yang dimiliki negara lain. Berikut POSKOTA hadirkan infomasinya untuk kamu. 

1. Lokum - Turki 

Lokum atau kerap disebut Turkish delight merupakan salah satu makanan khas perayaan lebaran bagi masyarakat Turki. Lokum sendiri merupakan makanan penutup yang terbuat dari pati dan gula, dengan isian kurma, pistachio, dan kenari.

2. Biryani - Persia

Masyarakat Persia biasanya akan menyajikan Briyani saat perayaan Idul Fitri. Birani memang sangat populer bagi warga di daerah Asia Selatan. Biryani dibuat dengan mencampurkan nasi dengan rempah-rempahan, seperti jahe, bawang, tomat. 

3. Kahk - Mesir

Selanjutnya, ada kue ringan bernama Kahk dari Mesir. Kahk merupakan kue manis yang dibuat dari campuran adonan minyak Samin, madu, kacang kenari, dan biji wijen.

4. Tufahija - Bosnia 

Tufahija merupakan desert khas warga Bosnia yang dibuat menggunakan apel rebus. Kemudian, disiram dengan gula dan memiliki isian kenari. Tufahija juga biasanya disajikan menggunakan gelas yang sudah diisi dengan sirup dan krim kocok

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar ditutup untuk berita ini.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT