ADVERTISEMENT

Tak Kebagian Tiket di Pelabuhan Merak, Pemudik Minta ASDP Ditutup Saja

Minggu, 7 April 2024 06:12 WIB

Share
Kondisi antrean mobil di pintu keluar Tol Merak pada Minggu pagi, 7 Maret 2024. (Foto: Poskota/Bilal)
Kondisi antrean mobil di pintu keluar Tol Merak pada Minggu pagi, 7 Maret 2024. (Foto: Poskota/Bilal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Masih ada pemudik yang nekat menyebrang via Pelabuhan Merak meski tidak memiliki tiket. Padahal PT PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP sudah memberi informasi bahwa tiket segala golongan di Pelabuhan Merak sudah ludes terjual hingga 8 April 2024.

Pemudik mobil asal Tangerang, Alam Jordan mengaku belum memiliki tiket untuk menyebrang via Pelabuhan Merak.

"Belum (punya tiket nyebrang), belum ada. Belum (tahu informasi tiket habis), emang sudah habis pak?," katanya, Minggu, 7 April 2024.

Adam berangkat mudik pada Sabtu malam, 6 April 2024, sekitar pukul 23.00 WIB. Hingga menjelang subuh keesokan harinya, pada pukul 04.00 WIB belum keluar Tol Merak.

"Pokoknya dari jam 11 malam dari Tangerang, ini sudah mau subuh," ungkapnya. 

Ia bilang alasan tidak membeli tiket sebelum berangkat dikhawatirkan akan habis masa waktunya akibat terjebak macet di Tol Tangerang-Merak.

Walhasil, Adam meminta ASDP bertanggung jawab dan lebih baik tutup jika tidak menyediakan tiket. Terlebih dirinya sudah kadung macet-macetan untuk menyebrang ke Pesisir Timur, Sumatera Utara.

"Kalau beli jauh-jauh hari, telat sejam saja sudah hangus, mas. Kalau ASDP gak nyiapin tiket udah tutup saja gak usah buka lagi," ungkapnya.

Sebelumnya, Kapolda Banten, Irjen Abdul Karim menyatakan ada diskresi terhadap pemudik mobil yang terlanjur melakukan perjalanan tapi tidak memiliki tiket.

Menurutnya, ASDP telah menyepakati untuk tetap memberikan pelayanan dengan pembelian tiket manual bagi pemudik yang sudah berada di buffer zone.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Bilal Hardiansyah
Editor: Aminudin As
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT