ADVERTISEMENT

Malam Lebaran, Masyarakat Kota Tangerang Diimbau Tak Gelar Takbir Keliling

Jumat, 5 April 2024 14:43 WIB

Share
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho larang takbir keliling di malam lebaran Idul Fitri. (Dok. Humas Polres)
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho larang takbir keliling di malam lebaran Idul Fitri. (Dok. Humas Polres)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengimbau kepada masyarakat di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota untuk tidak melakukan takbir keliling pada malam Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Menurut Zain, alasan pihak kepolisian melarang masyarakat menggelar takbir keliling terlebih menggunakan mobil pickup atau konvoi sepeda motor bisa membayakan.

Dikhawatirkan aktivitas tersebut dapat memicu kecelakaan dan bisa menimbulkan gesekan seperti tawuran antar kelompok.

"Lebih baik dan lebih khusyu melakukan takbir di masjid-masjid maupun mushola-mushola, atau di lingkungan rumah masing-masing. Utamakan keselamatan dan kebahagian menyambut hari kemenangan Idul fitri 1445 hijriah," katanya, Jumat, 5 April 2024.

"Intinya, tidak boleh takbiran berkeliling, baik keliling kota maupun jalan raya dengan kendaraan bak terbuka maupun konvoi motor," ungkapnya. 

Menurut Zain, kegiatan takbir keliling itu selain dapat menimbulkan risiko kecelakaan. Konvoi menggunakan mobil bak terbuka atau pickup maupun konvoi sepeda motor akan mengganggu arus lalulintas yang masih dipadati aktivitas masyarakat lain, termasuk rawan gesekan di jalan raya.

"Pertama dapat mengganggu arus lalulintas, menimbulkan macet. Kedua berpotensi menimbulkan kecelakaan, baik dengan kendaraan lain, penggunaan bak terbuka rentan terjatuh," jelasnya.

Diketahui, pada pengamanan lebaran Idul Fitri 1445 hijriah tahun ini Polres Metro Tangerang Kota, mengerahkan 1.416 personel terdiri dari personil Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, BPBD, Dinas Kesehatan, PMI, Pramuka serta jajaran samping Pokdarkamtimnas dan Senkom. (Veronica Prasetio)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT