ADVERTISEMENT

Warga Bekasi Rela Sahur di Antrean Bank Demi Tukar Uang Pecahan Baru

Kamis, 4 April 2024 14:32 WIB

Share
Puluhan warga antre untuk dapat tukar uang pecahan baru di salah satu bank di Kota Bekasi. (Poskota/Ihsan)
Puluhan warga antre untuk dapat tukar uang pecahan baru di salah satu bank di Kota Bekasi. (Poskota/Ihsan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kristanti Yusfita (44), warga Kota Bekasi rela santap sahur di tempat antrean bank untuk menukarkan uang pecahan baru yang akan dibagikan saal lebaran Idul Fitri.

Hal ini ia pilih lantaran tidak ingin terlewati dengan antrean warga yang membludak datang untuk menukar uang pecahan baru.

"Iya sahur di sini, saya bekal sahur, bawa minum, saya bawa bangku lipat loh saking niatnya," ucap Yusfita, Kamis, 4 April 2024.

Sejumlah lauk pauk beserta nasi, rupanya sudah ia siapkan sedari malam. Bahkan sebelum berangkat ia terlebih dahulu menghangatkan makanan.

"Saya nyiapin dulu, yang dua (anak) sudah bangun, kebetulan malam sudah masak jadi tinggal ngangetin doang," paparnya.

Yusfita mengatakan, dua hari terakhir sudah berkeliling sejumlah Bank di Kota Bekasi untuk menukar uang.

Namun lagi-lagi, puluhan orang sudah terlihat mengantre sejak subuh, jika pagi maka tidak mendapatkan antrean tiket.

"Kemarin jam 06.00, itu dari BCA HI enggak dapat nomor, dari sana langsung ke sini sudah tutup, ke Mandiri tutup juga, ke BTN juga tutup. Jadi katanya pagi-pagi bu jam 03.00, akhirnya saya jalan jam 03.00," ungkapnya.

Bersyukur dengan usaha keras mengantre sejak dini hari, dirinya dapat menukar uang pecahan baru. Di antaranya Rp2 ribu, Rp5 ribu hingga Rp10 ribu.

Sebab menukar uang ini dilakukan olehnya untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) ke anak-anak di lingkungan rumah dan kampungnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT