ADVERTISEMENT

Pengelola Ungkap Penyebab Tol Bocimi Longsor, Diduga karena Curah Hujan Tinggi

Kamis, 4 April 2024 09:10 WIB

Share
Suasana Tol bocimi longsor pada Rabu, 3 April 2024 yang membuat sebuah mobil masuk jurang. (Foto: Ist)
Suasana Tol bocimi longsor pada Rabu, 3 April 2024 yang membuat sebuah mobil masuk jurang. (Foto: Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) mengalami longsor pada Rabu, 3 April 2024 pukul 20.00 WIB.

Insiden ini tepatnya terjadi di KM 64-400 dari arah Jakarta menuju pintu keluar Gerbang Tol (GT) Parungkuda.

"Benar, telah terjadi longsor di Tol Parungkuda, tepatnya di km 64-400 dan petugas tengah melakukan evakuasi," ujar seorang pengelola Tol Bocimi, seperti dikutip dari Antara.

Melansir Antara, PT Trans Jabar Tol (TTJ) akhirnya mengungkap diduga penyebab amblesnya jalan Tol Bocimi. 

"Dapat kami sampaikan bahwa kejadian longsor ini diduga disebabkan kondisi force majure alam, akibat tingginya intensitas huja," jelas Direktur Utama PT Trans Jabar, Abdul Hakim.

TTJ masih terus melakukan proses penyelidikan terhadap dampak longsor atas lajur lainnya dan segera melakukan tindakan agar lajur longsor dapat segera diperbaiki.

Sementara itu, jalan Tol Bocimi yang longsor mengakibatkan sebuah mobil dengan dua orang penumpang di dalamnya terperosok ke jurang.

Kepala Polres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo mengatakan, dua orang yang mobilnya masuk ke jurang selamat dan hanya mengalami luka-luka.

"Korban jiwa tidak ada, namun dua penumpang Isuzu Panther yang mobilnya terjerambab ke dalam lobang jalan yang longsor mengalami luka-luka," kata AKBP Tony Praetyo.

"Korban sudah dievakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi," sambungnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Kamila Sayara Avicena
Editor: Kamila Sayara Avicena
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT