Suasana pagi juga terasa sejuk dan sangat tidak memberatkan bagi umat yang beribadah kepadanya.
“Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi hari, matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot.” (HR. Muslim no. 762)
3. Udara tidak panas dan dingin
Malam Lailatul Qadar dipercaya memiliki cuaca yang sejuk atau tidak terlalu panas ataupun dingin.
"Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan."
4. Mimpi baik
Malam Lailatul Qadar dapat datang dalam mimpi seseorang yang beruntung mendapatkannya.
Seperti hal yang dialami oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW.
“Aku bermimpi seperti mimpinya, yaitu pada sepuluh malam yang akhir. Karena itu, carilah ia pada malam-malam yang ganjil.” (HR. Muslim No. 1987)
5. Terjadi pada malam ganjil
Menurut beberapa hadits, malam Lailatul Qadar jatuh pada malam di tanggal ganjil pada 10 hari menjelang lebaran.
“Bisa jadi Lailatul Qadar ada pada sembilan hari yang tersisa. Bisa jadi ada pada tujuh hari yang tersisa. Bisa jadi pula pada lima hari yang tersisa. Bisa juga pada tiga hari yang tersisa.” (HR. Bukhari)
Demikian pembahasan mengenai tanda-tanda diturunkannya malam Lailatul Qadar beserta keberkahan yang bisa umat muslim rasakan.
(Raihan Ali Putra Santoso)