ADVERTISEMENT

250 Orang PHL TPA Sumur Batu Demo, Tuntut 3 Bulan Gaji Belum Dibayar Pemkot Bekasi

Rabu, 3 April 2024 22:10 WIB

Share
Ratusan PHL di Sumur Batu Bantargebang lakukan aksi demontrasi di TPA Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi. (Dok. Warga Bantargebang)
Ratusan PHL di Sumur Batu Bantargebang lakukan aksi demontrasi di TPA Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi. (Dok. Warga Bantargebang)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Ratusan Pekerja Harian Lepas (PHL) mogok kerja hingga demonstrasi di TPA Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi. Rabu 3 April 2024 Siang.

Salah satu pekerja PHL bernama Adi Maulana mengatakan, aksi ini dilakukan karena sudah tiga bulan belum mendapatkan upah.

"Buat kompensasi BLT sama gaji 3 bulan pekerja harian lepas kaliasem," ujar Adi saat dikonfirmasi.

Sebagai PHL di TPA Sumur Batu, Bantargebang, Adi mendapatkan upah harian senilai Rp150 ribu. Sedangkan ia bekerja efektif 5 hari dalam sepekan.

Adapun jumlah PHL yang mengikuti mogok kerja berjumlah 250 orang.

"Pokoknya sehari itu Rp150 ribu bang, seminggu lima hari, jumlah PHL ada 250 orang," bebernya.

Adi bersama ratusan PHL lainnya resah karena gaji dan uang kompensasi belum diterima para pekerja.

Menurutnya Pemerintah Kota Bekasi sudah mendapat atau menerima bantuan DKI (Bandek) yang ditanda tangani oleh Pj Gubernur DKI Jakarta.

"Gaji anak-anak PHL yang 3 bulan tidak dibayarkan, sedangkan PJ gubernur DKI sudah tanda tangan  uang Bandek untuk Kota Bekasi," bebernya.

"Tapi PJ Wali Kota Bekasi belum tanda tangan uang kompensasi dan uang gaji anak anak PHL," sambungnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT