ADVERTISEMENT

Pedagang Sayur Merana, Omzet Turun 50 Persen Saat Puasa Ramadhan 

Selasa, 2 April 2024 20:11 WIB

Share
Pedagang sayur mayur di Pasar Baru Bekasi, A'am sedang melayani pembeli di lapaknya. (Foto: Poskota/Ihsan).
Pedagang sayur mayur di Pasar Baru Bekasi, A'am sedang melayani pembeli di lapaknya. (Foto: Poskota/Ihsan).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI,POSKOTA.CO.ID - Pedagang sayur mayur di Pasar Baru Bekasi resah karena pendapatannya turun 50 persen selama puasa Ramadan 2024.

Salah satu pedagang di Pasar Baru Bekasi, A'am (33) mengatakan pendapatan penjualan sayur di lapaknya sepi dikunjungi pembeli.

"Jauh omzet sekarang 50 persen turunnya," ucap A'am kepada Poskota.co.id, Selasa 2 April 2024.

A'am menyebut sayur mayur yang dibelinya didapati di pasar induk Cibitung, Kabupaten Bekasi.

 

Menurutnya, dari Pasar Induk Cibitung terjadi gejolak harga hingga mengalami penurunan 50 persen.

Faktor lainnya, karena warga sudah mulai melakukan perjalanan mudik.

"Selama puasa turun 50 persen, Orangnya langka pada mudik dan pulang kampung." paparnya.

Komoditas sayur mayur yang dijual di lapaknya di antaranya cabai merah dan rawit Rp40 ribu per kilogram, bawang putih Rp35 ribu per kilogram, tomat Rp30 ribu per kilogram, kentang Rp 15 Ribu per kilogram, dan kol Rp8 Ribu per kilogram. 

"Kalau belanjanya mahal, kita jual mahal, kalau belanjanya murah, kita jual murah," pungkasnya. (Ihsan).

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Aminudin As
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT